Showcase dan Business Matching Digelar 11-23 April

- 12 April 2022, 14:49 WIB
Showcase dan Business Matching Digelar 11-23 April
Showcase dan Business Matching Digelar 11-23 April /setkab

Menkop UKM meyakini, dengan valuasi nilai belanja pemerintah dan BUMN yang sangat besar itu apabila separuhnya bisa dipenuhi oleh produk UMKM dan Koperasi, maka akan berdampak sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi.

 Dipastikan akan ada lapangan kerja baru bermunculan dan menjadikan daya saing produk UMKM semakin berkelas.

“Kemarin kan ada estimasi ada tambahan dua juta tambahan lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi akan naik bisa 1,5 persen. Ini bagi pelaku UMKM harus dimanfaatkan betul untuk menjadi penyedia produk barang dan jasa pemerintah. Saya yakin dengan kebijakan afirmatif ini UMKM akan punya kesempatan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produknya,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa pihaknya kini sudah mampu membelanjakan anggarannya untuk membeli produk dalam negeri termasuk UMKM mencapai 85 persen.

 Jumlah ini melampaui target 70 persen yang ditetapkan meskipun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan belanja produk barang dan jasa dalam negeri oleh K/L minimal 40 persen.

“Jika kita betul sudah ada transaksi Rp539 triliun yang melalui LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) ini, maka akan menambah geliat ekonomi kita dua persen dan tambahan lapangan kerja dua juta. Untuk itu perlu kita perkuat dari sisi supply chain-nya,” ucap Sandiaga.

Senada, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, juga menjelaskan bahwa pihaknya komitmen untuk terus membelanjakan anggaran belanja  untuk produk UMKM.

Dijelaskan Budi, anggaran di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun ini adalah Rp35,3 triliun dan saat Business Matching di Bali pihaknya telah membelanjakan Rp11,7 triliun untuk produk dalam negeri dengan mitra UMKM atau setara 33 persen dari total pagu anggaran.

“Presiden kasih target 40 persen tapi kita minta kalau bisa ditingkatkan dari Rp11,7 triliun menjadi Rp28 triliun. Jadi bukan 40 persen tapi menjadi 78 persen itu bisa membeli produk dalam negeri,” kata Budi.

Baca Juga: Platform Pelayanan Satu Pintu InaExport Diluncurkan

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini