Network
JAKSELNEWS.COM - Bank Indonesia (BI) Surakarta, Jawa Tengah, menggelar acara Virtual Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 dengan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi kekuatan ekonomi baru, sebagai bentuk apresiasi BI kepada para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
"KKI kali ini mengangkat tema 'Mendorong UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional di Era Digital' ," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi BI Kantor Perwakilan Surakarta, Gunawan Purbowo di Solo, Senin (31/8/2020). Dikutip dari ANTARA.
Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi BI Kantor Perwakilan Surakarta, Gunawan Purbowo juga mengatakan bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan digital yang pesat memberikan kesempatan untuk mengakselerasi peran UMKM dalam perekonomian sebagai sumber pertumbuhan baru, dan menurutnya dalam masa Pandemi Covid-19, digitalisasi menjadi solusi bagi UMKM untuk mengakses pasar.
"Selain itu, dukungan keuangan dan jaringan rantai pasok dapat mengintegrasikan kegiatan UMKM untuk menjadi sebuah model bisnis inovatif, produktif, dan berdaya saing," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi BI Kantor Perwakilan Surakarta, Gunawan Purbowo.
Digitalisasi telah menjadi peradaban baru bagi semua sektor, termasuk UMKM. Oleh karena itu, dikatakannya, UMKM perlu mempersiapkan diri memasuki ekosistem digital.
"Dalam hal ini strategi pengembangan UMKM Bank Indonesia dilakukan melalui akselerasi pemanfaatan teknologi digital, serta peningkatan akses UMKM ke pasar domestik dan internasional yang menjadi bagian dari 3 pilar Strategi Nasional Pengembangan UMKM yaitu, korporasi, kapasitas, dan pembiayaan," Lanjut Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi BI Kantor Perwakilan Surakarta, Gunawan Purbowo.
"Harapannya KKI yang pada tahun ini kami selenggarakan secara virtual ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman digital yang inspiratif bagi masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri dan penggiat UMKM terus berkolaborasi mendorong pertumbuhan UMKM di era digital," tutup Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi BI Kantor Perwakilan Surakarta, Gunawan Purbowo.
Gubernur BI, Perry Warjiyo pada penutupan webinar tanggal 30 Agustus kemarin menegaskan ada lima langkah strategis sebagai kesimpulan diskusi untuk mendorong UMKM sebagai kekuatan baru dalam perekonomian Nasional, salah satunya kebijakan Afirmatif untuk mendorong sisi permintaan atas produk-produk UMKM Indonesia, antara lain dalam serapan/penggunaan anggaran K/L dan dukungan program Gernas BBI.
Dengan adanya hal tersebut, pihaknya terus berkomitmen mengembangkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dan daerah, salah satunya melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dan menargetkan akhir tahun 2020 sebanyak 10 juta UMKM sudah terkoneksi secara digital.***
Artikel Rekomendasi