Menteri ESDM Minta Proyek Smelter Freeport dan Kilang Tuban Segera Dipercepat

- 2 September 2020, 12:19 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Mantrasukabumi)
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Mantrasukabumi) /Mantrasukabumi

JAKSELNEWS.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta agar proyek strategis pembangunan fasilitas pemurnian (Smelter) PT Freeport di Gresik segera dipercepat.

"Saya berharap proyek smelter PT Freeport ini bisa segera selesai, kita akan terus mendorong ini karena jika ini selesai, kita tinggal mendorong industri hilirnya supaya berkembang," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam informasi tertulis di Jakarta, Selasa (1/9). Dikutip dari ANTARA

Proyek pembangunan smelter PT Freeport ini dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun dan direncanakan selesai akhir tahun 2023, investasi dari proyek ini senilai 3 miliar dolar AS.

Setelah mengunjungi lokasi proyek Freeport, Menteri ESDM lanjut ke lokasi proyek Kilang Tuban, satu dari tujuh proyek yang ditugaskan pemerintah untuk dibangun PT Pertamina (Persero).

Menteri ESDM juga menginginkan proyek Kilang Tuban ini segera selesai karena sudah dinanti-nanti oleh pemerintah.

" Pemerintah juga terus mendorong percepatan proyek Kilang Tuban, saya berharap proyek Kilang Tuban juga dapat berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan dan diharapkan, selesai pada tahun 2026, bahkan diharapkan dapat dilakukan percepatan," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Menteri ESDM mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan PT Pertamina dan Rosneft untuk mempercepat pembangunan proyek Kilang sesuai dengan waktu dan target yang sudah ditentukan dan saat ini proyek Kilang Tuban sudah pada tahap studi Engineering/General Engineering Design (GED) dengan proges overall Basic Engineering Design (BED) yang sudah mencapai 51,56 persen.

Proyek Kilang Tuban merupakan Proyek yang sangat strategis karena pembangunan kilang minyak akan terintegrasi dengan Petrokimia, dengan kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 300 ribu barel minyak per hari dan produksi Petrokimia mencari 3.600 kilo ton per annum(ktpa).

Adapun dengan nilai investasi mencapai 16 miliar dolar AS. Selain itu, kilang Tuban juga akan memproduksi BBM dengan kualitas Euro V yaitu Gasoline sebesar 80 ribu barel per hari dan diesel 98 ribu barel per hari.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini