Network
JAKSELNEWS.COM - Esports telah menjadi bidang baru dalam perlombaan olahraga yang patut dipertimbangkan. Apalagi kini berbagai turnamen internasional di bidang esports mulai banyak diadakan. Hal ini yang mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan Piala Menpora Esports 2020.
Menurut Menpora Zainuddin Amali, penyelenggaraan ajang ini bertujuan untuk mencari bibit unggul gamers Indonesia di bidang esports. Selain itu, terhambatnya kegiatan olahraga lapangan akibat pandemi mengharuskan pihak Kemenpora memutar otak untuk mencari alternatif pengganti.
"Tentu dengan kondisi seperti ini banyak kegiatan olahraga profesional dan amatir yang terhenti. Mungkin hanya esport yang tidak begitu terdampak. Makanya, kami membuat turnamen ini. Karena kami tidak ingin, anak-anak muda tidak punya wadah untuk berkompetisi. Lagipula ini juga bagian dari upaya kami untuk mengembangkan dan memajukan esport secara positif. Harapannya kejuaraan ini bisa mencetak juara-juara baru yang bisa mengharumkan nama Indonesia kelak," paparnya.
Piala Menpora Esports 2020 diadakan sejak 17 Agustus kemarin dan puncak Grand Final akan berakhir pada 3-4 Oktober mendatang. Gim yang dilombakan dalam ajang ini adalah Mobile Legend dengan sistem turnamen 5 vs 5.
Menjatuhkan pilihan pada gim Mobile Legend ini, Kemenpora bukannya tanpa alasan. Zainuddin menyebutkan bahwa dalam berbagai turnamen Mobile Legend Internasional Indonesia sudah banyak menyumbangkan piala juara. Oleh karena itu terselenggaranya ajang Piala Menpora Esports 2020 ini diharapkan dapat meregenerasi bibit-bibit unggul tersebut.
"Lewat turnamen ini nanti akan terjaring bibit baru, yang kemudian mungkin bisa diambil oleh tim-tim profesional. Dan nantinya bisa terpantau oleh pemerintah untuk masuk dalam Timnas untuk memperkuat Indonesia di kancah turnamen internasional," jelasnya.
"Tantangan terbesar untuk penyelenggaraan tahun ini adalah eventnya tidak boleh digelar offline. Karen sesuai dengan protokol kesehatan tidak boleh ada kerumunan jadi dilakukan secara virtual. Ini jadi tantangan esports yang paling unik, sebab kami harus beradaptasi dengan kondisi pandemi. Kita tidak mau selama pandemi ini anak-anak muda ini tidak punya wadah untuk berprestasi, beruntung bisa dilakukan secara virtual," tambanya sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul 14.000 Lebih Gamers Ramaikan Piala Menpora Esports 2020, Pendaftar Terbanyak dari Jawa Barat.
Niat baik Kemenpora ini tampaknya mendapatkan sambutan yang semarak dari para gamers esports Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh ketua penyelenggara Giring Ganesha, pendaftar dalam ajang ini bahkan melebihi target pendaftar yang sebelumnya 9.000 peserta menjadi 14.410 pendaftar dengan 2.000 tim.
Akan tetapi, meskipun berupa olahraga daring bukan berarti esports dapat dimainkan dengan santai. Jam terbang dan mental pun jadi kunci penting dalam memenangkan pertandingan esports semacam ini. Untuk itu, Menpora Zainuddin Amali mengatakan siap mendukung sepenuhnya agar ajang ini dapat berjalan dengan lancar.
Artikel Rekomendasi