Network
JAKSELNEWS.COM - Rabu kemarin, melalui akun instagram Auraesports, pihak tim esports AURA Fire mengumumkan bahwa pelatih dari tim mereka, sekaligus mantan pemain game Dota 2 asal Singapura, Sean “Hades” Goh memutuskan untuk keluar dari jajaran tim dan berhenti menjadi pelatih dari AURA Fire. Tak hanya sampai di situ, Darrian Jovan sang pengusung dan analis strategi AURA Fire juga mengambil langkah yang serupa dengan Hades.
Hal ini dipicu karena AURA Fire yang tidak kunjung mendapatkan kemenangan di liga MPL ID Season, sehingga membuat Hades dan Darrian memutuskan untuk mundur dari barisan keanggotaan tim AURA Fire. Sebelum keputusan itu tercipta, sang analis tim AURA Fire dikabarkan memang memiliki masalah dalam timnya tersebut.
Sementara itu, untuk Hades sendiri, ia sepertinya sudah lelah melihat kondisi AURA Fire yang terus menerus menempati posisi terbawah dalam pemeringkatan di liga MPL ID Season selama 3 pekan pertama. Hal ini seakan membuat ekspektasi Hades mengenai performa AURA Fire jatuh bebas, karena memang pada awalnya ia memiliki harapan besar untuk bisa meningkatkan kualitas kinerja tim tersebut.
Di samping itu, ia juga telah berusaha membantu melatih para anggota AURA Fire secara online sejak pandemi ini berlangsung. Terbatasnya jarak dan waktu seakan menjadi kendala dalam proses pelatihan tersebut.
Meski begitu, AURA Fire telah memiliki cadangan untuk menggantikan posisi mantan pelatih mereka. Yaitu Kristiawan “Lionheart” seorang mantan pelatih dari tim Geek Fam dan EVOS Sports yang akan menggantikan posisi Hades untuk membantu AURA Fire bisa berkembang menjadi lebih baik lagi pada permainan di MPL ID Season 6 besok.***
Artikel Rekomendasi