Pengembang Game WWE Dituntut oleh Tattoo Artist Randy Orton

- 1 Oktober 2020, 14:14 WIB
Seniman Tato yang membuat tato Randy Orton tuntut pembuat game Take Two. (Gamebrott)
Seniman Tato yang membuat tato Randy Orton tuntut pembuat game Take Two. (Gamebrott) /Gamebrott

JAKSELNEWS.COM - Pengembang game WWE, Take Two mendapatkan tuntutan dari seorang tattoo artis alias seniman tato Randy Orton yang bernama Catherine Alexander karena telah menggunakan desain tattoo yang dibuatnya tanpa seizin dirinya. Catherine menganggap semua desain tattoo yang ada pada tubuh Randy Orton dalam game WWE tersebut adalah hak milik dirinya sebagai seorang tattoo artis dan dirinya juga melarang kepada pihak Take Two dan WWE untuk tidak menggunakannya gambarnya di dalam game WWE. 

Randy Orton saat berada di ring WWE. (gamebrott.com)
Randy Orton saat berada di ring WWE. (gamebrott.com) Gamebrott

Dilansir oleh Jakselnews.com dari gamebrott.com, Catherine melaporkan desain tatto Randy Orton, yang muncul pada WWE 2K16, 17, dan 18, karena dianggap telah melanggar copyright karya yang dibuatnya. 

Sebelum terjadi hal seperti ini, pada 2016 silam pihak Take Two pernah mengalami hal sama seperti yang terjadi dengan WWE ini. Seorang seniman tato melaporkan bahwa karya yang diciptakan olehnya untuk pebasket Lebron James dianggap telah dicuri oleh pihak Take Two. Namun, pihak Take Two berhasil memenangkan tuntutan dari seorang tattoo artist tersebut dengan meyakinkan kepada para hakim bahwa karya tersebut adalah hak dari pebasket Lebron James dan hal tersebut juga menjadi hak dari pihak NBA dan juga pihak Take Two. (Andi Permana/Gamebrott)***

Editor: Setiawan R

Sumber: Gamebrott.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x