Network
JAKSELNEWS.COM - Astaralis berhasil keluar sebagai juara dari Grand Final Counter Strike Global Offensive (CS:GO) ESL Pro League Season 12 yang telah berakhir pada 5 Oktober 2020 setelah berhadapan dengan Na’Vi dengan skor akhir 3-2.
Sebelumnya, Tim Astralis ini sempat masuk ke lower-bracket dan mengalami masa-masa sulit karena kedua pemain inti mereka yaitu Lukas Rossander atau lebih dikenal dengan gla1ve dan juga Andreas ‘Xyp9x’ Højsleth memutuskan untuk vakum sejenak. Namun, kembalinya kedua pemain tersebut ke dalam pertandingan membuat tim Astralis ini menjadi sangat kuat dan berhasil menyentuh babak Grand Final berhadapan dengan Na’Vi.
Pertandingan Grand Final ini menggunakan sistem Best Of 5. Pada pertandingan pertama ini dimulai dari map Dust2 dan map tersebut berhasil dimenangkan oleh tim Na’Vi sehingga mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara. Memasuki map kedua yaitu Nuke, map tersebut berhasil diraih oleh Astralis dengan skor 16-14.
Map ketiga yaitu Train dan map ini kembali dimenangkan oleh tim Astralis dengan skor 22-19. Memasuki map terakhir yaitu Overpass yang dimana map ini adalah penentuan siapa yang akan berhasil keluar menjadi juara pada pertandingan ESL Pro League Season 12 ini. Tim Astralis memimpin jalannya pertandingan pada babak pertama.
Pada babak kedua, tim Na’Vi pun berusaha dengan maksimal dan berhasil mengejar ketertinggalan poin, Namun, pada menit-menit akhir pertandingan, Na’Vi bermain dengan cukup agresif akan tetapi tim Astralis berhasil menahannya dengan cukup baik dan akhirnya Astralis keluar menjadi juara berkat es3tag sebagai pemain terakhir. (Rendy Lim / Esports.id)***
Artikel Rekomendasi