Wonder Woman 1984 Sudah Mulai Tayang di HBO Max dan Bioskop, Simak Sinopsisnya di Sini!

- 17 Desember 2020, 15:29 WIB
Wonder Woman 1984. (DC)
Wonder Woman 1984. (DC) /DC

JAKSELNEWS.COM - Setelah berkali-kali mengalami perubahan jadwal tayang film Wonder Woman 1984 resmi tayang pada Rabu, 16 Desember 2020.

Bagi para pecinta film bergenre Sci-Fi, Action tentunya tak akan melewatkan kesempatan ini, Wonder Woman 1984 dapat dilihat di HBO Max dan Bioskop kesayangan anda.

Seperti yang diketahui Wonder Woman sekuel pertama dirilis pada tahun 2017 lalu. Sebagai sutradara Patty Jenkins kembali mempercayakan Gal Gadot sebagai pemeran utama dalam film itu.

Dalam Wonder Woman 1984 ini semua aksesoris pendukung dibuat lebih modern, dibandingkan pada sekuel sebelumnya dengan mengambil latar era 1918.

Sama dengan film Wonder Woman sebelumnya Diana Prince (Gal Gadot) masih membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan dan memberantas kejahatan.

Dalam sekuel kali ini penggemar dapat mengetahui pekerjaan Diana selain menjadi pahlawan super, yakni sebagai antropolog di sebuah pusat riset dan museum.

Barbara Minerva (Kristen Wig) merupakan kawan baru bagi Diana. Barbara juga merupakan ilmuwan yang canggung, mereka bersama-sama memeriksa sejumlah barang peninggalan bersejarah. Dalam situasi ini, Diana berusaha menyembunyikan identitas aslinya.

Dengan semua aktivitas itu, Diana tetap merasakan lubang besar dalam hidupnya. Hatinya masih terhanyut rasa kehilangan akibat tewasnya sang kekasih, Steve Trevor (Chris Pine). Sama sekali tak disangka, mendadak Steve kembali ke kehidupannya.

Bersama dengan itu, hal-hal janggal mulai bermunculan. Semua berujung pada kekacauan di seluruh dunia. Sebuah persimpangan memaksa Diana memilih, tetap mempertahankan kebersamaan dengan Steve atau menyelamatkan dunia dari bahaya besar.

Sebagai Wonder Woman, sekali lagi Gal Gadot berhasil menghadirkan jagoan perempuan dengan segala sisi humanisnya. Meski punya kekuatan tak tertandingi, Diana juga merasakan berbagai kecamuk perasaan dan emosi yang tidak bisa dia lawan.

Semua itu membuat penonton terbawa selama 151 menit dengan beragam emosi. Dibandingkan sinema pendahulunya, sekuel ini cukup apik dengan pengembangan karakter memuaskan. Aksi Gal Gadot pun semakin memukau, ditambah kostum keren baru yang dia pakai.

Ada dua tokoh musuh yang dihadapi Diana, yakni Max Lord dan Cheetah. Film dengan tekun menunjukkan bagaimana proses kedua karakter tersebut sampai akhirnya menyeberang ke 'sisi gelap', sehingga rasanya sulit melakukan penghakiman.

Hanya saja, keseimbangan demikian terganggu kelemahan pada cerita, terutama aspek mitologi dan momen 'keajaiban' yang dihadirkan. Salah satunya, wujud kembalinya Steve terasa sedikit tidak masuk akal, begitu juga cara kerja 'permintaan' yang memicu pertanyaan.

Sinema untuk 13 tahun ke atas ini pun terkesan berusaha keras untuk memasukkan keberagaman warga dunia serta menyoal keadilan sosial. Alih-alih menginspirasi, pada beberapa bagian malah tampak tidak wajar dan kelewat berlebihan.

Usai adegan terakhir, tak perlu menunggu lama untuk menantikan tayangan tambahan pasca kredit. Berbeda dengan film-film besutan semesta komik 'sebelah', kali ini sineas DC rupanya tak mau repot-repot menghadirkan tayangan tambahan yang menghibur.***

Penulis: Desyntha N.S.

Editor: Setiawan R


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini