PSI Ajukan Giring Eks Nidji Jadi Capres, Ernest: Kecewa

- 26 Agustus 2020, 10:48 WIB
Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa)
Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa) /Instagram/@ernestprakasa

JAKSELNEWS.COM - Mantan vokalis grup band Indonesia, Nidji, Giring Ganesha, dicalonkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai calon presiden. Lompatan besar ini memicu pro kontra dalam masyarakat, terutama Ernest Prakasa.

Ernest, komika pendukung PSI yang cukup tanggap soal pentas perpolitikan Indonesia. Ia mengaku kecewa terhadap PSI yang mendapuk Giring sebagai capres untuk Pemilu 2024 nanti.

Seperti yang diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel yang terbit sebelumnya, “Kecewa PSI Ajukan Giring Ganesha Jadi Capres, Ernest: Gimmick yang Kebablasan” Ernest menyatakan kekecewaannya melalui cuitan di Twitter yang dibuat dalam sebuah utas @ernestprakarsa pada 25 Agustus 2020.

"Selama ini, saya secara terbuka menyatakan simpati terhadap perjuangan rekan-rekan di PSI," tulisnya. 

Komika tersebut selama ini merasa PSI memiliki mimpi untuk mengubah iklim perpolitikan Indonesia. Namun, pencalonan Giring dinilai mengubah mimpi tersebut.

Dalam cuitannya, Ernest juga mengungkapkan, “Bagi saya, pencalonan Giring adalah gimmick yang kebablasan. Memajukan figur untuk menjadi capres hanya bermodalkan popularitas, bukan pengalaman politik yang jelas.”

Menurut Ernest, sikap ini adalah bukti ketidakseriusan PSI untuk menghadapi rumitnya perpolitikan Indonesia. Ia tidak menginginkan partai yang selalu dilekatkan pada istilah 'anak muda' itu sekedar mencari publisitas.

"Bargaining kek, publicity stunt kek, terserah. Namanya juga politik, suka banyak keajaiban," lanjut komika yang sudah menyutradarai banyak film Indonesia.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah