Duh, Film Mulan Dinilai Tidak Mencerminkan Budaya Tionghoa?

- 8 September 2020, 07:47 WIB
Poster film Mulan. (Disney)
Poster film Mulan. (Disney) /Disney

JAKSELNEWS.COM - Film Mulan akhirnya rilis pada Jumat, 4 September 2020, yang sempat ditunda karena pandemi Covid-19. Mulan merupakan salah satu film yang dinanti di tahun ini. Namun sayangnya, beberapa orang menilai film ini kurang memuaskan. Mengapa?

Seorang warganet menuliskan sebuah utas yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap film tersebut lewat akun Twitter @suppitweets. Utas berisi review film ini sudah mencapai sekitar 3.609 likes, 1.476 retweets, dan 823 quote tweets  pada Senin, 7 September 2020 pukul 11.56 WIB.

Utas tersebut disimpulkan menjadi 5 poin oleh Jakselnews agar memudahkan Anda memahami. 

Berikut ini 5 poin review film Mulan yang dinilai kurang memuaskan:

1. Konsep qi

Konsep Qi. (twitter.com/suppitweets)
Konsep Qi. (twitter.com/suppitweets) twitter.com/suppitweets

Qi atau dibaca chi adalah sebuah konsep dasar budaya Tionghoa. Qi dipercayai merupakan bagian dari semua makhluk hidup sebagai semacam "kekuatan hidup" atau "kekuatan spiritual". Dalam film Mulan, ia merupakan satu-satunya perempuan yang bisa menggunakan qi. Qi yang ia miliki pun terbilang sangat kuat.

Menurut utas ini, konsep qi sudah melenceng dari kebudayaan Tionghoa yang sesungguhnya. Qi dalam film digambarkan seperti the force, khas “budaya” film Amerika yang sering menggunakan konsep the chosen one atau the one. Padahal hal istimewa tokoh Mulan adalah seorang perempuan yang mampu memimpin pasukan tentara Tionghoa. Bukan karena ia memiliki qi dalam dirinya.

2. Kostum

Dandanan Mulan. (twitter.com/suppitweets)
Dandanan Mulan. (twitter.com/suppitweets) twitter.com/suppitweets

Si pembuat utas menganggap Mulan berada pada Dinasti Tang bila dilihat dari riasan wajah yang dipakai. Namun, pakaian yang dikenakan Mulan pada salah satu adegan terlihat tidak biasa. Bagian leher hingga pinggang adalah pakaian Dinasti Tang, tapi dari pinggang ke bawah seperti pakaian dari Dinasti Qin.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x