Network
JAKSELNEWS.COM - Kompetisi Pencarian Bakat MasterChef Indonesia sering menuai pro-kontra. Acara ini seringkali dituduh settingan untuk mendongkrak popularitas acara di setiap musimnya.
Drama yang ditampilkan dinilai kadang berlebihan, sehingga membuat warganet kerap berkomentar negatif di kolom komentar kanal Youtube MasterChef Indonesia.
“Naikin rating boleh, tapi tolong kualitas dijaga. MCI jadinya macam drama.” ungkap salah satu netizen YouTube dengan akun Maratus SAY.
Menanggapi banyaknya pernyataan warganet yang seperti itu, Chef Arnold Poernomo membuat tanggapan bersama rekan kerjanya Chef Juna dan Chef Renatta di kanal YouTube Arnold Poernomo. Mereka membuat klarifikasi atas tudingan yang diarahkan kepada acara mereka di kanal YouTube tersebut.
Chef Renatta awalnya kebingungan karena dia merasa acara tersebut berjalan dengan normal tanpa ada settingan.
"Bingung, apanya yang dibuat-buat? Apanya dulu yang settingan? Kalau dramanya ya enggak, orang di Indonesia banyak drama," kata Chef Renatta, dikutip dari kanal YouTube Arnold Poernomo, Selasa (17/12/2020).
Chef Renatta menambahkan, drama itu adalah hal yang biasa terjadi karena para kontestan dikarantina sehingga terkadang muncul sedikit gesekan karena berbagai perbedaan usia.
"Tapi menurut gue di satu sisi, drama ini lumayan normal muncul dari mereka karena mereka dikarantina. Apalagi setiap orang dari daerah beda-beda dan umurnya juga beda-beda, jadi sudah pasti ada gesekan," ungkapnya.
Senada dengan Chef Renatta, Chef Arnold mengatakan bahwa settingan itu tidak ada.
"Coba kalian lihat iklan yang ada kami bertiga. Kami kaku kan kayak kanebo" ungkapnya.
Artikel Rekomendasi