Seorang kenalan keluarga tersebut bertemu dengan reporter menyampaikan cerita mereka yang mencurigai Jung In telah mengalami kekerasan sejak lama.
“Setiap aku melihatnya, Jung In selalu memiliki bekas luka. Di wajahnya juga terdapat bekas luka,” ungkap salah satu kenalan.
Kenalannya melanjutkan, suatu hari juga sobekan di telinga terlihat di diri Jung In dan luka memar yang besar di dahinya. Bahkan, Jung In juga pernah ditinggal di dalam mobil sendirian sedangkan orangtuanya pergi makan di restoran.
Baca Juga: Lee Kwang Soo Pertimbangkan Tawaran Jadi Peran Utama Drama 'Hero'
Kasus Jung In pernah dilaporkan sebanyak tiga kali oleh guru penitipan anak yang didatangi Jung In dan dokter anak. Sayangnya, laporan atas kecurigaan adanya kekerasan kepada anak itu diabaikan oleh polisi.
Dengan adanya kejadian tersebut, banyak masyarakat dan artis, seperti Ji Min BTS yang menggunakan sosial media untuk mengekspresikan kesedihan atas meninggalnya Jung In. Beramai-ramai masyarakat menuliskan tagar dalam bahasa korea yang bila diartikan #SorryJungIn dan #JungInsorry.
Pengadilan pertama untuk orangtua adopsi Jung In akan diselenggarakan pada Rabu, 13 Januari 2021.***
Penulis: Nanda Pratiwi
Artikel Rekomendasi