Network
JAKSELNEWS.COM – Hujan deras diperkirakan akan mereda, tetapi banjir akan bertahan selama berhari-hari di seluruh negara bagian New South Wales.
Sekitar 18.000 penduduk negara bagian tersebut telah meninggalkan rumah sejak pekan lalu hingga peringatan pembersihan pada April.
Pada 24 Maret, Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan beberapa front cuaca terus mempengaruhi sebagian besar negara bagian.
Baca Juga: Bikin Banjir Air Mata, Ini Lirik Lagu Terbaru B.I Midnight Blue
Beberapa negara bagian telah mencatat dua pertiga dari curah hujan tahunan dalam waktu kurang dari seminggu.
Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan keadaan darurat hujan diperkirakan akan mereda pada Rabu malam, tetapi banjir tetap ada selama beberapa waktu.
"Saya diberitahu bahwa situasi hujan dan banjir tetap dinamis dan sangat kompleks," kata Morrison, seperti dikutip dari laman ABCNews.
Baca Juga: Cegah Banjir di Jaksel, Satgas SDA Angkat Lumpur dari Saluran Air
Langit diperkirakan akan cerah di beberapa bagian Sydney dan pantai di utara pada Selasa malam.
“Sangat penting untuk diingat bahwa meskipun langit biru dan sinar matahari akan kembali, banjir akan terus berlanjut dan risiko banjir akan terus berlanjut,” kata ahli meteorologi pemerintah Agata Imielska.
Morrison mengatakan pemerintah New South Wales telah meminta 1.000 personel pertahanan untuk membantu membersihkan pasca banjir.
Hujan banjir telah meluas di sepanjang pantai New South Wales melintasi perbatasan negara bagian Queensland di utara dan hampir sampai perbatasan Victoria di selatan. ***
Artikel Rekomendasi