JAKSELNEWS.COM – Kemarin malam 28 Maret 2021, Komando Strategis AS membuat cuitan karakter tidak beraturan di akun Twitter resminya @US_Stratcom.
Satu jam berselang, Komando Strategi AS meminta maaf atas kebingungan yang terjadi dan meminta semua orang untuk mengabaikan postingan tersebut karena sudah dihapus.
Cuitan tersebut memicu spekulasi panik seperti mengenai sandi yang disusupi dalam kalimat atau seperti kode pelencuran senjata nuklir yang memasuki domain publik jika mengingat bahwa Startcom mengawasi persenjataan nuklir negara.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Di Amerika Serikat Capai 30 Juta
“Saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang. Saya akan merindukan teman dan keluarga saya, " tulis akun @wongmjane blogger teknologi dan peneliti aplikasi, Jane Manchun Wong.
“Saya tidak benar-benar bisa membayangkan dunia berakhir tetapi juga tidak sepenuhnya terkejut,” tulis netizen lain yang bingung.
Ketika netizen sedang memikirkan jika hal itu benar terjadi, Pasukan Kanada di AS membuat cuitan dukungan untuk Startcom.
“Hal ini akan terjadi. Ini bahkan mungkin terjadi pada kita suatu hari nanti. Tidak apa-apa kawan,” tulis akun Pasukan Kanada di AS dalam akun @CAFinUS
Baca Juga: Joe Biden Tak Akui Warga Amerika yang Anti-Asia
Cuitan tersebut semakin memicu spekulasi saat itu. Namun, ada pengguna Twitter yang menenangkan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi karena mereka pasti bekerja keras untuk menjaga rahasia itu.
“Jadi kesimpulannya, secara harfiah tidak ada yang bisa dipercaya dengan otoritas peluncuran nuklir dan kita semua akan menjadi lebih baik ketika setiap hulu ledak dibongkar, ”kata penulis teknologi militer Kelsey D. Atherton. ***
Artikel Rekomendasi