Aneh, Bunga Sakura Mekar Lebih Awal di Jepang! Pertanda Apa Ini?

- 31 Maret 2021, 21:01 WIB
Bunga sakura (Pixabay / dassel)
Bunga sakura (Pixabay / dassel) /Pixabay / dassel

JAKSELNEWS.COM – Bunga sakura telah mencapai puncak mekarnya lebih awal di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya menurut pencatatan resmi yang dimulai hampir 70 tahun lalu. Para ahli mengatakan kemungkinan besar krisis iklim adalah penyebabnya.

Di Jepang, bunga sakura biasanya mencapai puncak mekar pada April, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru dan tahun bisnis.

Namun, mekarnya telah merambat lebih awal dan sekarang hampir setiap tahun bunganya sebagian besar hilang sebelum hari pertama sekolah.

Baca Juga: Sakura Magic Bantu Ciptakan Suasana Musim Semi yang Semakin Cantik

Tahun ini, puncak mekar dicapai pada 26 Maret di ibu kota Kyoto. Peristiwa tersebut paling awal sejak Badan Meteorologi Jepang mulai mengumpulkan data pada tahun 1953 karena 10 hari lebih cepat dari rata-rata 30 tahun.

“Kami dapat mengatakan kemungkinan besar karena dampak pemanasan global,” kata Shunji Anbe, seorang pejabat di divisi pengamatan di Badan Meteorologi Jepang yang dikutip dari laman The Guardian.

Badan meteorologi tersebut sudah melacak 58 pohon sakura di seluruh negeri. Hasilnya, 40 diantaranya telah mencapai puncak mekar dan 14 telah mekar dalam waktu yang singkat. Normalnya, pohon-pohon mekar sekitar dua minggu setiap tahun dari kuncup pertama hingga semua bunga jatuh.

Baca Juga: Ingin Kirim Bunga di Hari Valentine? Pertimbangkan Bunga-bunga Ini

Anbe menyebutkan pohon sakura lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan waktu mekarnya dapat memberikan data penting untuk studi perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x