Tiongkok Sebut Demokrasi Milik Amerika Serikat Diibaratkan Sebagai Senjata Pemusnah Massal

- 11 Desember 2021, 12:31 WIB
Tiongkok Menyebut Demokrasi Milik Amerika Serikat Diibaratkan Sebagai Senjata Pemusnah Massal.*
Tiongkok Menyebut Demokrasi Milik Amerika Serikat Diibaratkan Sebagai Senjata Pemusnah Massal.* /Antara

Baca Juga: Ampas Kopi dan 3 Bahan Ini Dapat Menghitamkan Rambut Secara Alami

Tidak hanya itu, kementerian luar negeri Tiongkok menduga bahwa KTT yang diselenggarakan oleh Amerika Serikat bertujuan untuk merik garis prasangka ideologis, instrumentalisasi dan mempersenjatai demokrasi serta menghasut perpecahan dan konfrontasi.

Begitu juga dengan Beijing yang mengutuk keras dan menolak secara tegas adanya praktek semua demokrasi semu.

Tidak hanya itu, Tiongkok pun meningkatkan propagandanya dan mengkritik demokrasi Amerika Serikat sebagai korup dan gagal.

Berbeda dengan Amerika Serikat, Presiden Tiongkok Xi Jinping justru merilis sebuah buku putih berisi tentang demokrasi rakyat menurut versinya sendiri.

Buku yang dirilis oleh Tiongkok itu bertujuan untuk menopang legitimasi Partai Komunis yang berkuasa, dimana semakin otoriter di bawah kendali Xi Jinping.

Sementara itu, Amerika Serikat bersikeras membantah adanya perang dingin lagi dengan Tiongkok.

Diketahui, kedua negara adidaya itu sempat bersitegang selama beberapa tahun terakhir terkait dengan perdagangan, teknologi, dan HAM.

Sebelumnya, Departeman Keuangan AS memberikan sanksi terhadap kedua pejabat tinggi Tiongkok atas pelanggaran HAM di wilayah Xinjiang.

Kedua, AS menjatuhkan sanksi juga kepada perusahaan teknologi berbasis AI sebagai daftar hitam perusahaan teknologi pengenalan wajah yang menargetkan minoritas Uighur.***

Halaman:

Editor: Henoch Tegar Prakoso

Sumber: Digital Journal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x