Tren Kematian Berubah, Covid-19 Lebih Banyak Renggut Nyawa Remaja Daripada Lansia

- 17 September 2020, 10:27 WIB
Covid Membunuh Remaja dibandingkan Lansia, Simak Ini Penjelasannya
Covid Membunuh Remaja dibandingkan Lansia, Simak Ini Penjelasannya /LeoPatrizi/Getty Images

JAKSELNEWS.COM - Pandemi Covid-19 telah menjangkiti dunia selama hampir 10 bulan. Virus ini menyerang semua kalangan, baik muda atau tua. Akan tetapi risiko kematian pada kalangan muda lebih kecil, bahkan beberapa terinfeksi virus Corona tanpa gejala. Korban meninggal karena pandemi Covid-19 selama ini didominasi oleh para lansia dengan usia 60 tahun ke atas.

Namun akhir-akhir ini tren kematian akibat Covid-19 tersebut mulai berubah dengan merenggut banyak remaja.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Pergeseran Tren Terjadi, Covid-19 Mulai Membunuh Lebih Banyak Remaja Dibandingkan Lansia dari Al-Jazeera bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mempublikasikan data kematian terbaru pasien pandemi Covid-19 di AS.

Data tersebut memaparkan bahwa dari 121 kematian di AS yang terjadi setiap harinya, sekitar 75 persen di antaranya adalah kelompok usia di bawah 21 tahun.

Klasifikasi persentase kematian tersebut dibagi menjadi 45 persen orang Hispanik, 29 persen masyarakat kulit hitam, serta empat persen lainnya adalah American Indians atau Alaskan Natives.

Hal ini mengungkapkan angka kematian di AS akibat Covid-19 memang didominasi kelompok remaja. Akan tetapi bukan berarti sistem imun remaja di Amerika Serikat lebih buruk dibandingkan kelompok dewasa.

Tingginya kematian di kalangan remaja ini disinyalir karena banyaknya remaja yang ikut turun pada aksi massa Black Lives Matters untuk menuntut kasus kematian George Floyd beberapa waktu sebelumnya.

Karena dilakukan tanpa protokol kesehatan, aksi massa itu pun tanpa sengaja menjadi klaster penularan Covid-19 di antara para remaja.

Kenaikan kasus kematian ini terjadi akibat banyak remaja yang mengikuti aksi massa Black Lives Matters kasus kematian George Floyd beberapa waktu lalu.

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x