Respon Warganet pada Investigasi Dugaan Pendanaan Jaringan Teroris Lewat Kotak Amal

- 16 Desember 2020, 07:42 WIB
Ilustrasi teroris
Ilustrasi teroris /

JAKSELNEWS.COM - Mulai munculnya kembali aksi terorisme yang meresahkan masyarakat, kini Polri mengambil jalan untuk menginvestigasi dugaan terhadap pendanaan jaringan teroris.

Yang menjadi sasaran investigasi dari Divisi 88 Antiteror Polri pada kasus ini adalah kotak amal yang diduga menjadi salah satu sumber pendanaan terhadap jaringan teroris di Indonesia.

Dalam cuitan twitter milik @DivHumas_Polri, disebutkan bahwa setidaknya ada 13 ribu kotak amal yang menjadi sumber pendanaan aksi terorisme yang tersebar di beberapa Provinsi di Indonesia.

“Densus 88 Antiteror Polri tengah melakukan investigasi terhadap dugaan adanya pendanaan jaringan teroris dan radikalisme melalui kotak amal. Diketahui, setidaknya sebanyak 13 ribu kotak amal menjadi sumber pendanaan aksi terorisme yang tersebar di beberapa Provinsi di Indonesia,” kicau @DivHumas_Polri, Senin 14 Desember 2020.

Banyak Warganet yang heboh atas keputusan Polri untuk memeriksa kotak amal. Bermacam respon pun diberikan di kolom komentar twitter milik Divisi Humas Polri.

“Gimana cara surveynya? Habis Berapa APBN buat melakukan investigasi begituan? Apa indikatornya? Kok gak dibuka aja nama-nama tempat letak kotak amal tersebut? Apakah dilanjutkan dengan kemudian diambil tindakan atau kalian cuma melempar wacana saja? Penasaran saya” cuit akun @n_heelmi

“Sebaiknya ditertibkan penyebaran kotak amal di seluruh Indonesia dan pungutan sumbangan yg di jalankan dr rumah ke rumah dgn alasan yg tdk jelas..,” kicau @Lion33432792

Selain cuitan pertanyaan, banyak juga warganet yang memberikan artikel-artikel dari kasus lain yang dianggap serupa.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Divisi Humas Mabes Polri beserta Ditjen Kesbangpol merilis hasil pemetaan terhadap 13 ribu kotak amal yang beredar di sejumlah provinsi.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x