Network
JAKSELNEWS.COM - Polisi dikabarkan telah menangkap pelaku yang diduga mengunggah video parodi lagu Indonesia Raya. Parodi lagu Indonesia Raya itu sempat viral di media sosial hingga menuai kecaman dari warganet.
Kabar penangkapan itu dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi. Dia menyebut, pelaku diamankan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat serta Bareskrim Polri.
"Iya (pelaku sudah ditangkap) oleh tim gabungan PMJ dan Polda Jabar di bawah Siber Mabes yang mengungkapnya," kata Slamet saat dikonfirmasi, Jumat (1/1/2021).
Baca Juga:Kedubes Malaysia di Jakarta Tanggapi Parodi Lagu Indonesia Raya Buatan Youtuber Malaysia
Berdasar informasi yang diterima JAKSELNEWS.COM pelaku disebut-sebut berinsial MDF. Dia merupakan seorang pelajar berkewarganegaraan Indonesia dengan usia masih dibawah umur, yakni 11 tahun.
Seperti diketahui, video parodi lagu Indonesia Raya sebelumnya diunggah oleh akun YouTube MY Asean. Sempat mencuat dugaan jika pemilik akun YouTube tersebut merupakan warga dari negeri Jiran, Malaysia. Sebab, sempat menggunakan foto profil yang menampilkan foto bendera negara tersebut.
Adapun, awal mula video tersebut viral di media sosial yakni sesaat setelah diunggah oleh akun Instagram @rizieqstres pada Minggu, 27 Desember lalu. Di caption ia menuliskan, bahwa martabat bangsa Indonesia benar-benar direndahkan dalam lagu ini. Ditambah Presiden Jokowi dan presiden pertama Bung Karno juga dihina habis-habisan.
Tak hanya itu, latar belakang berwarna merah-putih dari bendera Indonesia ditimpa oleh gambar karikatur dua anak kecil sedang buang air seni dan gambar ayam dengan lambang Bhineka Tunggal Ika sebagai pengganti garuda.
Setelah mengunggah video tersebut dan viral di media sosial, pelaku mengunggah video permintaan maaf di akun YouTube miliknya, dan mengatakan kalau ia mengunggah video tersebut sebagai bentuk balasan dari hinaan terhadap Malaysia oleh seorang youtuber yang diduga berasal dari Indonesia.
Artikel Rekomendasi