Distribusi Vaksin Terus Berlanjut, Jokowi: PPKM Skala Mikro Efektif Tekan Laju Covid-19

- 20 Februari 2021, 20:42 WIB
Presiden Joko Widodo. /Tangkapan Layar (Youtube.com /Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo. /Tangkapan Layar (Youtube.com /Sekretariat Presiden) /Youtube.com /Sekretariat Presiden

JAKSELNEWS.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 masih terus berlanjut, upaya tersebut dilakukan pemerintah agar laju penyebaran Covid-19 bisa menurun. Jokowi menyatakan vaksinasi berlaku bagi seluruh warga Indonesia, terutama tenaga kesehatan.

"Yang pertama saya ingin menyampaikan vaksin terlebih dahulu, setelah pada tahapan yang pertama kita mendapatkan tiga juta vaksin yang kita peruntukan untuk tenaga kesehatan," kata Jokowi, dikutip Jakselnews.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 20 Februari 2021.

Jokowi juga menambahkan tahapan kedua pendistribusian tujuh juta vaksin akan dilakukan pertengahan Februari ini. 

Baca Juga: Pemprov Jakarta Terima 60 Ribu Dosis Vaksin, Vaksinasi COVID-19 Lansia Dimulai Hari ini

"Di tahapan kedua ini sudah masuk lagi untuk didistribusikan yaitu tujuh juta vaksin, yang mulai di pertengahan Februari ini akan kita fokuskan untuk pelayan-pelayan publik, dan di dalamnya termasuk TNI-Polri yang banyak berinteraksi dengan publik." paparnya. 

Tak hanya itu, vaksinasi juga akan dilakukan terhadap wartawan, atlet, dan pekerja kantor yang sering berhubungan dengan publik di industri jasa keuangan dan pedagang pasar yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi.

Jokowi juga menyampaikan, pada Maret awal akan keluar lagi yaitu 11 juta vaksin yang sama, yang diperuntukkan bagi lansia yang sudah mulai minggu lalu. 

Jokowi juga mengatakan, sejak awal menginginkan pembatasan berskala mikro. Menurut dia, PPKM yang diterapkan terbukti tidak efektif menekan laju penularan Covid-19. Menurutnya, pembatasan dengan lingkup yang kecil akan lebih efektif dibandingkan dengan lingkup yang luas.

Baca Juga: Kelompok Komorbid Maupun yang Pernah Terkena Covid-19 Kini Bisa Dapat Vaksin, Asal..

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x