Mengapa Kehadiran Vaksin Baru AstraZeneca Diharapkan Cepat Naikkan Herd Immunity?

- 9 Maret 2021, 17:39 WIB
Kedatangan vaksin AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta.
Kedatangan vaksin AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta. /Tangkapan Layar Youtube.com/Sekretariat Presiden/

JAKSELNEWS.COM – Vaksin Covid-19 yang sedang dibutuhkan seluruh masyarakat Indonesia sudah bertambah satu, yaitu vaksin AstraZeneca. Ketua POKJA Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan mengungkap, adanya vaksin selain Sinovac dapat membantu untuk segera bisa mencapai herd immunity.

Kekebalan tubuh dari sekelompok orang sangat penting untuk segera dicapai agar siklus penularan tidak terus terjadi. Adanya pilihan dan jumlah vaksin yang diberikan kepada masyarakat akan mempercepat proses vaksinasi.

Vaksin AstraZeneca sudah disetujui oleh BPOM karena efek dan keamanannya telah memenuhi syarat. Tidak hanya BPOM, vaksin ini juga sudah direkomendasikan oleh WHO.

Baca Juga: BPOM Sebut Tak Semua Vaksin Covid-19 Yang Diberi EUA Harus Diuji Klinis di Indonesia

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI mengungkapkan hasil dari uji klinis vaksin tersebut adalah aman dapat ditoleransi dengan baik. Hasil evaluasi keamanan untuk pemberian vaksin dua dosis dengan interval 4-12 pada total 23.745 subjek pun dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

Berdasarkan hasil evaluasi khasiat, vaksin ini dapat merangsang pembentukan antibodi yang baik pada tubuh orang dewasa maupun lansia dengan rata-rata peningkatan antibodi imunoglobulin M (igM) berkisar 32 kali setelah dosis kedua usia 18-60 tahun serta 21 kali pada kelompok lansia di atas 65 tahun.

Vaksin ini tetap memiliki efek samping. Dalam studi klinik, umumnya efek samping hanya bersifat sedang dan ringan. 

Baca Juga: Mahathir Mohamad Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Tertua di Malaysia

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito Kejadian melaporkan reaksi lokal pada lokasi penyuntikan, seperti nyeri, kemerahan, gatal hingga pembengkakan. Sedangkan reaksi sistemik yang ringan dari vaksin tersebut, seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, meriang, nyeri sendi, demam dan muntah.***

Editor: Setiawan R


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x