Network
JAKSELNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Mahfud MD mengatakan akan melakukan pengejaran terhadap jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Mahfud MD mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam memberi informasi kepada kepolisian atau aparat penegak hukum terkait aksi teror di Gereja Katedral Makassar.
“Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran thd jaringan para pelakunya. Jika ada yg tahu atau mencurigai sesuatu yg terkait dgn peristiwa tsb harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yg terkait,” tulis Mahfud MD dalam akun Twitter resminya @mohmahfudmd, Minggu 28 Maret 2021.
Baca Juga: 26 Terduga Teroris di Bawa ke Jakarta, 19 Diantaranya Anggota FPI
Mahfud MD juga meminta masyarakat untuk tenang karena apparat sudah mengamankan lokasi dan bergerak mencari jaringan bom bunuh diri tersebut.
“Terkait dgn terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang. Aparat sdh mengamankan lokasi dan sekitarnya. Info awal, itu adl bom bunuh diri. Sekarang sedang dilakukan pendalaman thd jaringan pelaku,” tulis Mahfud MD dalam cuitannya yang lain, Minggu 28 Maret 2021.
Kapolda Sulsel inspektur Jenderal Polisi Merdisyam menyampaikan kepada wartawan bahwa aksi itu diduga bom bunuh diri dan temuan awal kepolisian menunjukkan ada satu korban jiwa serta Sembilan korban luka-luka akibat ledakan bom.
Baca Juga: Respon Warganet pada Investigasi Dugaan Pendanaan Jaringan Teroris Lewat Kotak Amal
Bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Minggu 28 Maret pagi. ***
Artikel Rekomendasi