Pemerintah Segera Cairkan Bantuan Sosial Tunai (BST), Sembako dan Bantuan untuk UMKM di Masa PPKM Darurat

- 7 Juli 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi BST Kemensos Rp300 Ribu.
Ilustrasi BST Kemensos Rp300 Ribu. /Instagram/@pidjar.ig.

JAKSELNEWS.COM- Pemerintah akan segera memberikan bantuan pada saat PPKM Darurat, hal ini diberikan oleh guna meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19. 

Rencananya bantuan yang akan diberikan, terdiri dari uang tunai dan sembako
 
Pemerintah melalui Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengungkapkan, bantuan saat PPKM darurat kembali digulirkan dan bantuan sosial pada saat PPKM Darurat sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak.
 
Disisi lain, dalam hal ini Risma mengatakan, (BST) Bantuan Sosial Tunai akan disalurkan untuk bulan Mei dan Juni, setelah sebelumnya berhenti di bulan April. “Jadi, mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kita usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga,” ujar Risma, Senin (5 Juli 2021).
 
Ia juga mengatakan, besaran BST yang akan diberikan yakni senilai Rp 300.000 per bulan. BST pada Mei dan Juni akan diberikan Rp 600.000 sekaligus.
 
 
Lanjut, Selama PPKM Darurat berlangsung, pemerintah juga akan mengoptimalkan program kartu sembako. Anggaran Kartu Sembako sendiri sebesar Rp 42,37 triliun. Sementara sampai Juni baru terealisasi Rp 17,75 triliun dari target Rp 42,37 triliun itu untuk 18,8 juta KPM.
 
Sri Mulyani mengatakan sampai dengan Juni ini target 18,8 juta itu belum tercapai. Kementerian Sosial masih terus memperbaiki datanya untuk bisa mendapatkan target sampai 18,8 juta.
 
"Jadi realisasinya selama ini masih di 15,9 juta, jadi masih ada ruang hampir 3 juta kelompok penerima yang bisa diberikan kartu sembako sebesar Rp 200 ribu per bulan. Pembayaran selama ini diberikan secara bulanan," ujar Sri Mulyani
 
 
UMKM juga mendapatkan bantuan selama PPKM darurat. Sebanyak 3 juta UMKM berhak dapat bantuan Rp 1,2 juta tunai.
 
"Seperti diketahui untuk BPUM (bantuan produktif untuk usaha kecil)ini bantuan produktif alokasinya adalah Rp 15,36 triliun, targetnya untuk 12,8 juta usaha mikro di mana mereka mendapatkan Rp 1,2 juta bantuan produktif cash," ujar Sri Mulyani.
 
Menurut Sri Mulyani di kuartal I dan kuartal II BPUM ini baru terealisir 9,8 juta usaha kecil yang sudah menerima bantuan. Realisasinya Rp 11,76 triliun.
 
"Untuk PPKM darurat ini yang pada bulan Juli kita berharap sampai dengan September untuk sisa anggarannya Rp 3,6 triliun bagi 3 juta UMKM bisa diberikan sehingga juga sekali lagi membantu masyarakat pada kondisi PPKM darurat,"
 
"Sekarang kita sedang mengakselerasi untuk pemberian 3 juta UMKM dengan bantuan Rp 1,2 juta usaha mikro ini, yang bisa dimulai dan diakselerasi pada bulan Juli hingga September nanti." ujar Sri Mulyani.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x