Presiden Jokowi Dorong Jajarannya Agar Percepat Penyaluran Bansos untuk Masyarakat

- 21 Juli 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi bansos PPKM Darurat.
Ilustrasi bansos PPKM Darurat. /Pixabay

JAKSELNEWS.COM - Presiden Joko Widodo dorong jajarannya untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial (Bansos) di tengah Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Saya minta jangan sampai terlambat, baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), baik itu Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), jangan ada yang terlambat. Dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar, percepat, betul-betul ini dipercepat," ujarnya saat membuka rapat terbatas terkait penanganan Covid-19 yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17 Juli 2021) lalu.
 
Jokowi juga meminta kepada Kementerian Sosial dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk tidak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial secepatnya kepada masyarakat. 
 
Ia berharap keduanya segera berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait prosedur penyalurannya.
 
 
"Saya minta KaBulog dan terutamanya Mensos jangan ragu-ragu. Karena prinsipnya adalah yang paling penting ini kita enggak mencuri, enggak mengambil, prosedurnya tolong didampingi BPKP," ujar Jokowi
 
Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat segera cair.
 
Namun, ia tidak memberi tahu pasti kapannya, intinya dalam waktu dekat ini.
 
Ia meminta Kementerian Sosial untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial. Hal itu penting untuk mengantisipasi dampak ekonomi yang ditimbulkan saat penerapan PPKM Darurat.
 
Menurutnya, ada sejumlah bantuan, mulai dari Penerima Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST) dan lainnya.
 
"Ada 10 juta Sasaran PKH. Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kemudian program sembako beras sasarannya ada 18,8 juta KPM, dan perpanjangan BST Mei-Juni dengan sasaran 10 juta KPM. Kita percepat penyaluran dan perbanyak sasarannya. Sebentar lagi bantuan beras akan segera dibagikan, TNI-Polri yang bertugas mendistribusikannya," ujarnya.
 
 
Muhadjir menyadari bantuan yang akan disalurkan pemerintah tersebut tidak sepadan dengan harapan atau kebutuhan masyarakat. 
 
Namun harapannya, bisa membantu pemenuhan kebutuhan harian masyarakat khususnya selama PPKM Darurat yang saat ini diberlakukan.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x