Network
JAKSELNEWS.COM - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan sejumlah rekomendasi terbaru terkait pelaksanaan program pembelajaran tatap muka (PTM) di Indonesia. Rekomendasi dikeluarkan dengan mempertimbangkan varian Omicron Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia.
Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso mengatakan berdasarkan data di negara lain yaitu Amerika Serikat, negara negara Eropa dan Afrika terkait peningkatan kasus COVID 19 pada anak dalam beberapa minggu terakhir.
Sebagian besar kasus anak yang sakit adalah anak yang belum mendapat imunisasi COVID. Itu sebab penting memastikan peserta pembejaran tatap muka telah divaksin.
Baca Juga: Kominfo Buka 200 Ribu Beasiswa Pelatihan Digital Tahun Depan, Ada Program AI hingga Coding
Berikut Rekomendasi lengkap IDAI terhadap rencana kebijakan pelajaran tatap muka yang sebagian dimulai 2 Januari 2022:
1. Untuk membuka pembelajaran tatap muka, 100 persen guru dan petugas sekolah harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
2. Anak yang dapat masuk sekolah adalah anak yang sudah diimunisasi Covid-19 lengkap, dua 2 dosis dan tanpa komorbid.
3. Sekolah tetap harus patuh pada protokol kesehatan. Terutama fokus pada penggunaan masker wajib untuk semua orang yang ada di lingkungan sekolah, ketersediaan fasilitas cuci tangan, menjaga jarak, tidak makan bersamaan.
Selain itu sekolah juga memastikan sirkulasi udara terjaga, mengaktifkan sistem penapisan aktif per harinya untuk anak, guru, petugas sekolah dan keluarganya yang memiliki gejala suspek Covid-19.
Artikel Rekomendasi