Respons Kominfo terhadap Dugaan Kebocoran Data Jutaan Pasien Rumah Sakit

- 7 Januari 2022, 08:53 WIB
Ilustrasi kebocoran data.
Ilustrasi kebocoran data. /Pixabay/Boskampi/

JAKSELNEWS.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika merespon dugaan kebocoran jutaan data pasien berbagai rumah sakit yang berada di server milik Kementerian Kesehatan.

Dalam keterangan pers laman Kominfo Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menjelaskan bahwa Menteri Komunikasi telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan.

“Merespons pemberitaan yang beredar terkait dugaan kebocoran data pasien yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Selanjutnya kedua instansi memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Poster Twenty-Five Twenty-One Menggambarkan Nasib Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri

Kementerian Kesehatan juga tengah melakukan langkah-langkah internal merespons dugaan kebocoran yang terjadi termasuk salah satunya melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Untuk itu kata Dedy, Kementerian Kominfo meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) baik publik maupun privat yang mengelola data pribadi untuk secara serius.

Artinya harus memerhatikan kelayakan dan keandalan pemrosesan data pribadi yang dilakukan oleh PSE terkait baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia.

Jutaan data pasien dari berbagai rumah sakit, yang berada di server Kementerian Kesehatan diduga telah bocor dan dijual di forum gelap.

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x