“Penyelenggaraan Program Setara D1 ini melibatkan unit pendidikan di lingkungan Kemenperin, yakni Politeknik Industri Logam Morowali, salah satu yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab Morowali,” imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Bintang Full House, Bob Saget Ditemukan Meninggal di Hotel
Melalui Program Setara D1 ini, Kemenperin dan Pemkab Morowali ingin meningkatkan potensi pengembangan industri pengolahan logam di Kabupaten Morowali.
Sementara itu, nilai ekspor produk dari Kawasan Industri Morowali, sudah mampu menembus USD4 miliar, baik itu pengapalan produk hot rolled coil maupun cold rolled coil ke Amerika Serikat dan China.
Kontribusi Kawasan Industri Morowali, juga diperlihatkan dari capaian investasi yang signfikan, lebih dari USD5 miliar dan jumlah penyerapan tenaga kerja melampaui 30 ribu orang.***
Artikel Rekomendasi