Indonesia - Jepang Kerja Sama Transisi Energi Bersih, Ini Isi Kesepakatannya

- 11 Januari 2022, 09:00 WIB
MoU Indonesia-Jepang untuk energi bersih
MoU Indonesia-Jepang untuk energi bersih /esdm

JAKSELNEWS.COM - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang menyepakati kerja sama (Memorandum of Cooperation/MoC) tentang “Realization of Energy Transitions”. Ini merupakan kerja sama guna merealisasikan transisi energi.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Hagiuda Koichi.

“Terima atas inisiatif terlaksananya kerja sama dan penandatangan MoC ini. Ini tentu saja upaya yang luar biasa dari pihak Jepang,” usai Menteri ESDM usai penandatangan MoC.

Pelaksanaan transisi energi di Indonesia, sambung Arifin, perlu mendapat dukungan dari mitra internasional demi target pencapaian Net Zero Emission (NZE) di 2060.

“Kami mengundang partisipasi investor supaya bisa mendukung program Indonesia. Beberapa perangkat kebijakan yang kami lakukan adalah memberikan kemudahan berbisnis dan menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri ESDM terkait tarif EBT (energi baru terbarukan),” jelasnya Senin 10 Januari.

Arifin mengakui, sektor energi dipastikan akan menghadapi tantangan besar di masa mendatang. Masih ada kecenderungan akan tingginya ketergantungan energi fosil. Adanya kerja sama ini diharapkan mampu menjadi proses alih teknologi demi mewujudkan percepatan transisi energi.

“Indonesia dan Jepang bisa mengembangkan bersama-sama teknologi Carbon, Capture, Utilization, and Storage (CCUS) dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia,” kata Arifin.

Baca Juga: Positivity Rate Kedatangan Luar Negeri 65 Kali Transmisi Lokal

Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Hagiuda Koichi, menyambut baik kerja sama ini guna membantu percepatan pencapaian proses transisi energi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: ESDM


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x