Network
JAKSELNES.COM -Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking proyek hilirisasi batu bara ke Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, Sumatera Selatan. Presiden lantas menyebut DME akan membuat negara menghemat subsidi dalam APBN sebesar Rp 7 Tiriliun
“Jika hilirisasi batu baramenjadi DME yang merupakan proyek sama sama antara PT Bukit Asam, Tbk, PT Pertamina, dan Air Products and Chemicals ini mulai berproduksi nantinya, maka akan mengurangi subsidi dari APBN sekitar Rp7 triliun,” kata Presiden
Lalu Apa Itu DME?
Badan Litbang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menhelaskan dalam lamannya menjelaskan DME memiliki kemiripan dengan komponen LPG, yaitu terdiri atas propan dan butana, sehingga DME bisa diterapkan seperti LPG.
DME berasal dari berbagai sumber, baik bahan bakar fosil maupun yang dapat diperbaharui. Untuk itu pemerintah berupaya menggunakan batu bara untuk dijadikan DME.
Disebutkan EDSM, bahwa DME merupakan senyawa bening yang tidak berwarna, tidak merusak ozon, ramah lingkungan, tidak beracun, tidak menghasilkan particulate matter (PM) dan NOx, mempunyai nyala api biru, serta tidak mengandung sulfur
Semula DME digunakan sebagai sebagai solvent, aerosol propellant, dan refrigerant. Namun saat ini, DME sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, rumah tangga, dan genset.
Artikel Rekomendasi