BPIP dan Pangdam Brawijaya Andalkan Cara Kekinian Guna Ajarkan Pancasila, Seperti Apa?

- 25 Maret 2022, 19:56 WIB
BPIP dan Pangdam V Brawijaya/ Surabaya kerja sama bentuk pendidikan Pancasila untuk generasi muda. (BPIP)
BPIP dan Pangdam V Brawijaya/ Surabaya kerja sama bentuk pendidikan Pancasila untuk generasi muda. (BPIP) /BPIP

JAKSELNEWS.COM - Pangdam V/Brawijaya Surabaya membuat terobosan dalam hal penguatan kedaulatan negara dengan berlandaskan pada ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Pangdam V/Brawijaya berupaya mendorong terlaksananya pendidikan Pancasila dengan cara-cara yang mudah diterima kalangan muda.

Ternyata, inisiatif ini merupakan tindak lanjut kemitraan BPIP dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD). Bahkan, Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengatakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.


"Kita juga akan menjadwalkan Mou dengan Panglima TNI", kata Yudian dalam Kunjungan Kerja di Jawa Timur, Jum'at, 25 Maret 2022.

Yudian menjelaskan, BPIP adalah badan yang bertanggungjawab membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila. Kebijakan tersebut direalisasikan dengan menggelar program pendidikan dan latihan. Termasuk di dalamnya adalah menyusun buku yang menjadi pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Baca Juga: Megawati Ingin Populerkan Kata 'Bung' dan 'Salam Pancasila'


"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat", jelasnya.


Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum mengatakan BPIP sudah mempunyai mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.


Menurutnya dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.


"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila", pungkasnya.


Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Baca Juga: Wajib Diketahui! Berikut 4 Fakta Terkait Makna dan Sejarah Hari Kesaktian Pancasila


"Kami berharap nannti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian", ucapnya.


Ia mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktek dan 35 persen teori.

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme", tutupnya.


Sementara itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.


"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner", paparnya.


Ia juga mengakui TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.


"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis", ujarnya.


Dirinya juga berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.


Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila.


"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam.pembumian Pancasila", terangnya.


Ia juga mengakui banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.


"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk", tegasnya.


"Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP", sambungnya.


Dirinya juga mengaku dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V/Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.


"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila", tutupnya. (ER)

Editor: Setiawan R

Sumber: BPIP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x