Ini Panduan Mudik Aman dan Sehat dalam Genggaman

- 27 April 2022, 10:56 WIB
Ilustrasi mudik Idul Fitri.
Ilustrasi mudik Idul Fitri. /Pixabay / pixel2013

JAKSELNEWS.COM - Pemerintah meluncurkan buku elektronik panduan mudik bertajuk "Mudik Aman dan Sehat" agar pelaksanaan mudik lebaran bisa berjalan dengan baik.

"Dalam rangka mendukung pelaksanaan mudik 2022 agar tetap aman dan sehat, Kominfo berperan memastikan informasi tentang kebijakan dan protokol kesehatan selama mudik disampaikan ke masyarakat secara terpadu," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong dalam sambutannya saat acara peluncuran buku Senin 26 April 2022.

Buku panduan ini merupakan hasil kolaborasi Kominfo dengan Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia dan instansi lainnya.

Buku elektronik ini dapat diakses melalui tautan resmi yaitu https://linktr.ee/mudik2022. Masyarakat disediakan pilihan yaitu mengunduh buku tersebut secara gratis atau membacanya secara dalam jaringan (online). 

Baca Juga: Antena Akan Mengambil Tindakan Hukum terhadap Para Haters Pengunggah Komentar Jahat

Buku ini berisi beragam informasi yang diperlukan para pemudik seperti syarat dan aturan mudik, dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan mudik, panduan bagaimana cara mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektonik (electronic-Health Alert Card/eHAC). 

Juga bagaimana cara masuk ke Indonesia jika berasal dari luar negeri terutama bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) dan warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di luar negeri dan ingin pulang ke tanah air untuk berlebaran.

Selain itu, di dalam buku setebal 66 halaman itu, masyarakat juga bisa mendapatkan nomor-nomor telepon penting seperti kontak informasi jalan tol, National Traffic Management Center (NTMC) Direktorat Lalu Lintas Polri, BPJS Kesehatan, dan nomor darurat ambulans.

Pemerintah juga ingin mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan mudik.

"Protokol kesehatan itu penting karena kita masih dalam situasi pandemi Covid-19," kata Usman.

Halaman:

Editor: Ariyanti

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x