HOT HARI INI: Mantan Menhan Timor Leste Bantah Isu Hingga Erick Thohir Ketipu Bos-Bos BUMN

- 9 September 2020, 16:49 WIB
Mantan Menhan Timor Leste, Julio Tomas Pinto. (Pikiran Rakyat)
Mantan Menhan Timor Leste, Julio Tomas Pinto. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

JAKSELNEWS.COM - Pekan kemarin hingga hari ini masyarakat telah dihebohkan dengan beberapa kabar. Mulai dari respons atas isu ingin kembalinya Timor Leste ke dalam pelukan Indonesia sampai Menteri BUMN Erick Thohir yang tertipu oleh bos-bos besar BUMN.

Terkait isu-isu tersebut, Jakselnews.com melansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel POPULER HARI INI: Menhan Timor Leste Angkat Bicara hingga Erick Tohir Kena Kibul Bos-bos Besar BUMN berikut merupakan lima kabar terhangat hari ini yang banyak diminati pembaca.

1. 'Bising' di Medsos, Mantan Menhan Timor Leste: Insya Allah Pemimpin dan Rakyat akan Menyelesaikannya

Isu viral di media sosial mengenai keinginan Timor Leste untuk kembali menjadi bagian Indonesia direspons oleh mantan Menteri Urusan Pertahanan (Menhan) Timor Leste, Julio Tomas Pinto.

Respons tersebut ia bagikan dalam akun Twitternya @JulioPinto72. Julio mengakui adanya masalah di Timor Leste, tetapi baginya hal itu adalah wajar saja bagi negara baru. Ia meyakini akan ada jalan keluar untuk Timor Leste.

"Negara baru memang banyak tantangan dan rintangan tetapi Insya Allah pemimpin dan rakyat Timor-Leste akan menyelesaikan tantangan tersebut. Amin yarobbal aalamiin,” cuit @JulioPinto72.

"Minta maaf, lebih baik fokus saja menyelesaikan masalah di Indonesia daripada memfitnah. Timor Leste sampai kapanpun tidak akan masuk lagi bagian Indonesia. Terima kasih,” imbuh Pinto dalam akunnya.

2. Makin Tak Terkendali, Yunani Siapkan Uang Rp 43 Triliun untuk 'Berperang' Melawan Turki

Ketegangan antara Yunani dan Turki semakin memanas. Konflik hingga perang kata semakin sering terjadi di antara keduanya. Cemoohan saling dilemparkan satu sama lain.

Tak hanya perang kata, Yunani pun mengatakan pihaknya siap berperang dengan Turki.  Hal tersebut didorong oleh sekutu-sekutu Yunani yang memberikan peluang-peluang kemiliteran.

"Kami sedang menghubungi negara-negara sahabat dengan tujuan memperkuat peralatan bagi angkatan bersenjata kita," ungkap Juru Bicara Yunani Stelios Petsas pada Senin 7 September 2020.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x