Menelisik Pembangunan Proyek 'Jurassic Park' Komodo di Pulau Rinca yang Menuai Kontroversi

- 26 Oktober 2020, 18:32 WIB
Ilustrasi komodo.
Ilustrasi komodo. /Skeeze/Pixabay/

JAKSELNEWS.COM - Sebuah potret seekor Komodo menghadang truk proyek tengah viral di lini masa. Sontak tagar #savekomodo pun ramai digaungkan masyarakat.

Truk proyek tersebut diketahui sedang membawa tiang pancang berkaitan dengan proyek pengembangan wisata di pulau Rinca, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Proyek geopark yang tengah digagas pemerintah itu digadang-gadang sebagai Jurassic Park.

Jurassic Park merupakan sebuah film fiksi yang menceritakan sebuah taman nasional yang dikhususkan untuk penelitian serta wisata edukasi. Rencananya, pemerintah akan membangun taman nasional tersebut di Pulau Rinca.

Pulau Rinca dan Pulau Komodo sendiri diketahui telah ditetapkan sebagai Taman Nasional untuk melindungi satwa liar seperti Komodo. Hewan tersebut hanya bisa ditemukan di wilayah NTT.

Salah satu kawasan yang nantinya mengalami perubahan besar adalah Pulai Rinca di Kabupaten Manggarai Barat. Pulau inilah yang nanti akan diubah menjadi destinasi wisata premium. Pemerintah mengklaim proyek yang sedang dilakukan tetap mengedepankan aspek keselamatan spesies Komodo itu sendiri.

Proyek ini merupakan bagian dari penataan menyeluruh Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini juga berkenaan dengan tujuan untuk melindungi Taman Nasional Komodo sebagai World Heritage Site UNESCO yang memiliki Outstanding Universal Value (OUV).

"Tujuan utama konsep ini adalah mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dengan mengembangkan potensi yang ada," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya mengutip laman resmi Kementerian PUPR.

Bahkan Basuki juga menambahkan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.

Untuk itu kegiatan penataan Kawasan Pulau Rinca tersebut meliputi pembangunan Dermaga Loh Buaya yang merupakan peningkatan dermaga eksisting.

Halaman:

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x