Data Sementara Penyaluran KUR 2021 Kini Sudah Mencapai 63 Persen

18 September 2021, 18:56 WIB
Penyaluran KUR dalam rangkaian kunjungan kerja di Kota Pekalongan, Kamis 16 September 2021. /Dok. Kemenko Perekonomian/

JAKSELNEWS.COM - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, data sementara penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 179,54 triliun kepada 4,77 juta debitur. Yang artinya penyaluran KUR kini telah mencapai 63 persen dan NPL yang terjaga di 0,99 persen.

"Ini berarti penyaluran KUR telah mencapai 63 persen dari target tahun 2021 dengan Non Performing Loan tetap terjaga di 0,99 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerjanya ke Pekalongan, Jawa Tengah, yang dikutip dari siaran resmi, Kamis (16/09).

Ia kemudian melanjutkan hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta anggaran KUR untuk ditingkatkan. Semula Rp 253 triliun menjadi Rp 285 triliun dengan bunga 3 persen.

Baca Juga: Simpel dan Cepat, Ini Cara Cepat Menambah Kredit Skor Mobile Legends

"Arahan Bapak Presiden, anggaran KUR ini ditingkatkan dan saat ini sudah ditingkatkan dari 253 triliun rupiah menjadi 285 triliun rupiah dengan bunga 3 persen," kata Airlangga.

Pemerintah akan terus memaksimalkan peran KUR untuk membantu UMKM bertahan di masa pandemi. Sekaligus meningkatkan produktivitas UMKM agar bisa naik kelas dan bertransformasi ke sistem digital.

Dalam kunjungannya tersebut,  Airlangga turut secara simbolis menyerahkan KUR kepada 17 debitur KUR BRI, BNI, Bank Mandiri, BPD Jateng, BSI, dan Kospin Jasa dengan nilai Rp3,17 miliar. Debitur yang hadir diwakili oleh pelaku usaha batik, pertanian, perkebunan, peternakan, konveksi, kerajinan, pedagang sayur dan ayam. 

Tidak lupa ia juga sempat berdiskusi secara langsung kepada 9 penerima manfaat KUR yang menampilkan produk usahanya dalam booth UMKM. 

“Saya mengapresiasi peran perbankan yang telah menyalurkan KUR dengan sangat baik. Penyalurannya tinggi sekaligus penyaluran bantuan pendampingannya juga tinggi. Semoga ini bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi dan masyarakat bisa sejahtera,” ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Segera Cairkan Bantuan Sosial Tunai (BST), Sembako dan Bantuan untuk UMKM di Masa PPKM Darurat

Proses penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2021 sebesar 49,69 persen ada di sektor perdagangan; disusul sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 24,39 persen; dan jasa-jasa sebesar 12,92 persen. 

Kemudian khusus untuk Kota Pekalongan, penyaluran KUR sejak Januari 2021 hingga 13 September 2021 telah mencapai Rp192,95 miliar yang diberikan kepada 5.598 debitur. 

Secara persentase tersebar ke beberapa sektor yaitu sektor perdagangan sebesar 56 persen,  sektor industri pengolahan 23,72 persen, dan jasa-jasa sebesar 17,27 persen.

Dalam kunjungan tersebut,  Airlangga turut menyampaikan kondisi perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, pengendalian pandemi yang baik bisa membantu Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi sesuai target di 2021. 

“Pertumbuhan ekonomi dan Covid-19 seperti 2 siklus. Kalau kasus Covid-19 menurun maka ekonominya naik, begitu juga sebaliknya. Saat ini kasus Covid-19 sudah turun yaitu di bawah 100.000. Kita berharap di akhir tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 3,7 persen sampai 4,5 persen,” ucap Airlangga.

Penulis: Ahmad Ferdiansyah



Editor: Husain F.P

Tags

Terkini

Terpopuler