Presiden Jokowi Resmikan BSI, Jadikan Indonesia Pusat Gravitasi Ekonomi Syariah Regional Maupun Global

- 3 Februari 2021, 15:24 WIB
Presiden Jokowi resmikan Bank Syariah Indonesia (BSI)
Presiden Jokowi resmikan Bank Syariah Indonesia (BSI) /Instagram.com/@jokowi

JAKSELNEWS.COM - Presiden Jokowi secara virtual meresmikan berdirinya PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk sebagai hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), pada Senin, 1 Februari 2021 lalu, di Istana Negara, Jakarta.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia maka sudah sewajarnya Indonesia menjadi negara terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah.

"Sudah lama kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita. Maka, sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah," ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip FIX INDONESIA dari kemenag.go.id.

Baca Juga: Cerita Pengalamannya Saat Positif Covid-19, Boy William Sempat Berpikir Mati

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic Economy, sektor ekonomi syariah Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan tiap tahunnya. Saat tahun 2018 lalu, ekonomi syariah Indonesia tercatat masih berada di peringkat ke-10 dunia, lalu setahun setelahnya yakni 2019 naik menjadi peringkat ke-5, dan tahun 2020 Indonesia telah berada pada peringkat ke-4 dunia.

Patut disyukuri dengan kenaikan peringkat tersebut. Namun, Presiden Jokowi mengatakan bahwa hal itu sekaligus menjadi pelecut untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah baik di tingkat regional maupun global, sebagaimana diberitakan Fix Indonesia yang berjudul Resmikan PT Bank Syariah Indonesia, Presiden Jokowi: Pusat Gravitasi Ekonomi Syariah Regional Maupun Global.

"Alhamdulillah di tengah krisis pandemi Covid-19, saya senang memperoleh laporan bahwa kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil. Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Sekali lagi, ini patut kita syukuri," tuturnya.

Baca Juga: MU Cukur Southampton 9-0, Rashford Beberkan Rahasia Timnya Bisa Menang Besar

Misalnya dari sisi aset, secara tahunan perbankan syariah mencatat pertumbuhan sebesar 10,97 di mana lebih tinggi dari bank konvensional yang mencatat pertumbuhan 7,7 persen. Ada juga dari sisi pembiayaan, perbankan syariah pun tercatat tumbuh 9,42 persen secara tahunan yang jauh lebih tinggi dari bank konvensional dengan angka pertumbuhan 0,55 persen.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Fix Indonesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x