“Rantai pasok gula palma yang cukup panjang, mulai dari penderes, perajin, hingga eksportir mampu menyerap banyak tenaga kerja, yang akan berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan perekonomian di daerah,” jelas Menperin.
Sehingga, untuk menjaga pasar utamanya dari negara pesaing, kualitas gula palma harus diperhatikan dengan baik agar tetap terjamin. Demikian pula dalam proses produksi yang harus efisien dan mudah ditelusuri.
KSU Nira Satria sebagai produsen gula palma tersebut sudah menerapkan sistem industri 4.0 pada proses produksinya.
Upaya penerapan teknologi industri 4.0 di IKM gula palma dilakukan secara bertahap, mulai dari pembangunan sistem informasi, bantuan sarana pendukung dalam penerapan sistem informasi, hingga pendampingan kepada IKM tersebut.***
Artikel Rekomendasi