Bitcoin Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Pasca Krisis Covid-19, Berikut Penjelasan Ahli

- 10 Desember 2021, 06:00 WIB
Profesor Keuangan Afrika Berpendapat Bahwa Bitcoin Merupakan Instrumen Investasi yang Menjanjikan di Masa Depan Pasca Krisis Covid-19.*
Profesor Keuangan Afrika Berpendapat Bahwa Bitcoin Merupakan Instrumen Investasi yang Menjanjikan di Masa Depan Pasca Krisis Covid-19.* //Pexels/David McBee

JAKSELNEWS.COM - Mata uang kripto atau bitcoin dipercaya sebagai instrumen investasi yang menguntungkan di masa depan.

Bersama dengan pasar modal, bitcoin mampu sebagai penyangga ekonomi suatu negara pasca krisis Covid-19.

Salah satu contoh, di Afrika saat ini gencar mencoba mengintegrasikan pasar modal dengan bitcoin untuk meningkatkan perdangan dan pertumbuhan di negara itu.

Para ahli ekonomi di Afrika pun sependapat apabila bitcoin terintegrasi dengan pasar modal alias saham, mampu meningkatkan pertumbuhan akibat badai krisis Covid-19.

Baca Juga: Ini 5 Selebriti Dunia yang Berinvestasi dengan Menjual Properti Mewah Miliknya

Sesui dengan pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Kelompok Bank Pembangunan Afrika (ADBG), mereka setuju untu reformasi sistem keuangan di Afrika.

Dilansir JAKSELNEWS.COM dari Bitcoin.com, Profesor Keuangan dan CEO Badan Pemeringkat Afrika Barat, Anouar Hassoune berpendapat, bahwa bitcoin atau mata uang kripto memiliki potensi mengurangi biaya melakukan perdagangan.

Menurutnya, bitcoin dapat diterima oleh setiap negara anggota, semua terletak pada kebijakan pemerintah dan bukan masalah dari sisi teknologi.

Hassoune menambahkan, bitcoin maupun turunannya dapat berfungsi sebagai alternatif memonetisasi instrumen safe haven seperti emas dan komoditas lainnya.

Namun, bitcoin harus didukung dengan infrastruktur digital yang kompeten.

Selain itu, perlu bekerjasama dengan lembaga keuangan untuk mengatur sistem digitalisasi pada proses pengiriman dan pembayaran mata uang kripto.

Negara Afrika saat ini membutuhkan pasar modal yang terintegrasi dengan bitcoin dan mendapat regulasi dari bank sentral.

Akan tetapi, banyak negara di Afrika yang menentang penggunaan bitcoin atau mata uang kripto diterbitkan secara pribadi.

Justru, mereka berminat untuk mengembangkan mata uang kripto sendiri.

Salah satunya adalah Nigeria, negara itu telah resmi meluncurkan mata uang kripto pertamannya, disusul oleh Ghana.***

Editor: Henoch Tegar Prakoso

Sumber: Bitcoin.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah