Network
JAKSELNEWS.COM - Pengin cari cuan dari reksadana yang invetasinya kurang dari setahun? Reksadana pasar uang syariah mungkin bisa jadi pilihan. Investasi ini membutuhkan jangka waktu singkat, kurang dari setahun.
Dengan masa investasi yang singkat itu, reksadana pasar uang syariah bisa digunakan untuk tujuan keuangan menyimpan dana darurat. Sifatnya likuid atau dapat diambil sewaktu-waktu.
Kelebihan reksadana pasar uang syariah memiliki return cenderung lebih tinggi (antara 5-8% per tahun) sementara deposito hanya sekitar 3-5%. Selain itu, keuntungan reksadana tidak dikenai pajak, berbeda dengan deposito yang kena pajak sebesar 20%.
Baca Juga: Serial Investasi, Mengenal Siapa Anda, Si Konservatif, Moderat, atau Agresif?
Anda bisa mulai berinvestasi dengan nominal Rp10.000 sampai dengan Rp100.000. Investor juga tidak perlu pusing memikirkan portfolionya. Sebab pengelolaan reksadana diserahkan kepada manajer investasi.
Namun, setiap investasi selalu ada risikonya. Anda bisa untung atau rugi saat berinvestasi. Meski demikian, untuk reksadana pasar uang memiliki risiko yang cenderung minim dibanding reksadana saham.
Anda juga harus ingat, reksadana tidak memiliki perlindungan. Jika kinerjanya sedang turun maka nasabah harus menanggung kerugian tersebut.
Baca Juga: Serial Investasi, Tiga Pertanyaan Sederhana untuk Cek Apakah Anda Gampang Terbujuk Investasi Bodong
Artikel Rekomendasi