JAKSELNWS.COM - Korban investasi terus bodong berjatuhan. Para sindikat penipu dengan berbagai cara mencoba merayu calon korban yang gampang terbius iming-iming cepat dapat untung besar.
Malangnya, kadang-kadang kita tak sadar oleh rayuan menipu tersebut. Merasa sudah cukup berhati-hati ternyata bisa kena juga
Berikut adalah tiga pertanyaan simulasi sederhana untuk mengetahui apakah Anda mudah terayu iming-iming imbal hasil tinggi atau merupakan sosok yang menerapkan kehati-hatian.
1. Bila ada tawaran investasi, Anda membayar iuaran kecil dan disuruh mencari anggota sebanyak-banyaknya untuk bergabung, dan mendapat untung dari setiap anggota yang bergabung, apakah Anda tertarik?
Penawaran di atas adalah skema money game yang dilarang oleh otoritas keuangan, tapi masih marak di lapangan. Jika Anda tertarik dan langsung mencari anggota, merayu teman dan kerabat untuk bergabung, jelas Anda sudah tertipu.
“Keuntungan” yang didapat adalah hasil iuran dari anggota yang bergabung, tanpa ada pengembangan investasi dari dana yang terkumpul. Di awal biasanya korban mendapat pengembalian dana dan keuntungan lumayan. Penipu akan meminta Anda memberi testimoni untuk menjerat korban berikutnya.
Baca Juga: 40 Jenis Tanaman Atsiri Ada di Indonesia, Dibutuhkan untuk Industri Kosmetik hingga Bioaditif BBM
2. Bila ada tawaran dengan imbal hasil keuntungan 5% satu bulan, apakah Anda akan ikut?
Artikel Rekomendasi