Melepas Ekspor Senilai Rp35,03 Triliun, Mendag Sebut Ekonomi Nasional Mulai Pulih

- 23 Desember 2021, 14:00 WIB
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi /instagram @kemendag/

Selain lokus utama di Karawang, Jawa Barat, terdapat 17 titik pelepasan yang terkoneksi langsung secara daring antara lain Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Pelalawan dan Pekanbaru (Riau), Bogor dan Bekasi (Jawa Barat), Salatiga, Boyolali,dan Semarang (Jawa Tengah).

Selanjutnya Gresik dan Sidoarjo (Jawa Timur), Yogyakarta, Mataram (NTB), Pontianak (Kalimantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur), serta Serang dan Banten (Jawa Barat).

Secara kumulatif, kinerja ekspor Indonesia pada Januari-November 2021 mencapai USD 209,16 miliar atau naik 42,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia bulan November 2021 mengalami surplus USD 3,51 miliar yang sekaligus melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020.

Baca Juga: Jungkook BTS, ‘Saya Ingin Hidup Sesuai Keinginan Saya’

Produk ekspor nonmigas dari Indonesia yang menerima permintaan tertinggi di pasar dunia meliputi lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya, serta karet dan produk karet.

Sedangkan lima negara yang menjadi pasar tujuan ekspor terbesar adalah Tiongkok (USD 46 miliar); Amerika Serikat (USD 23,13 miliar), Jepang (USD 15,18 miliar), India (USD 11,87 miliar) dan Malaysia (USD 9,66 miliar).

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kementerian Perdagangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah