Ekspor Rumput Laut Januari-Oktober Capai 177 Juta Dolar

- 27 Desember 2021, 15:58 WIB
Rumput laut
Rumput laut /Zona Surabaya Raya/PRMN/Julian Romadhon

JAKSELNEWS.COM -Nilai ekspor rumput laut selama periode Januari-Oktober 2021 tercatat naik sebesar 20,42% year-on-year (yoy) mencapai USD177,99 juta. Angka ini  berdasarkan hasil kajian  IEB Institute (Indonesia Eximbank Institute).

Pertumbuhan nilai ekspor secara kumulatif tersebut juga diikuti oleh pertumbuhan di sisi volume ekspor sebesar 11,68% year-on-year (yoy) menjadi 159,59 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 142,90 ribu ton. 

"Meskipun kinerja ekspor pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan, namun di sisi lain Indonesia mampu menempati peringkat kedua sebagai negara eksportir rumput laut terbesar di dunia yang berdaya saing baik" ujar Rini Satriani, Kepala Divisi IEB Institute Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Baca Juga: Begini Skenario Karantina Awal Januari Cegah Varian Omicron Terus Naik

Jenis rumput laut Indonesia yang dikenal baik di pasar global adalah Eucheuma Cottonii. Jenis ini memiliki porsi 71,59% dari total ekspor produk rumput laut Indonesia di tahun 2020 yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan karagenan.

Jenis rumput laut Gracilaria sp. menjadi produk ekspor rumput laut terbesar kedua dengan porsi 11,89% yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan agar-agar. 

Rini menyebutkan tujuan ekspor rumput laut Indonesia pada tahun 2020 didominasi ke negara Tiongkok dengan porsi terbesar (82,36%), lalu diikuti Korea Selatan (5,25%), Chile (3,20%), Vietnam (2,09%), dan Perancis (1,97%). 

“Sulawesi Selatan merupakan wilayah asal ekspor rumput laut terbesar Indonesia dengan kontribusi sekitar 47,95% dari total ekspor rumput laut Indonesia dan diikuti oleh Jawa Timur dengan konstribusi sekitar 26,60%,” tambah Rini.

Baca Juga: Mengenal NTF, Aset Digital Para Seniman di Blockchain yang Sedang Naik Daun

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x