Begini Penilaian dan Rekomendasi IMF terhadap Kinerja Fiskal dan Moneter Indonesia

- 27 Januari 2022, 07:27 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal menjelaskan penilaian dan rekomendasi IMF terhadap kinerja fiskal dan moneter Indonesia
Kepala Badan Kebijakan Fiskal menjelaskan penilaian dan rekomendasi IMF terhadap kinerja fiskal dan moneter Indonesia /kemenkeu

Baca Juga: 13 Ribu Kasus Harian Covid-19 di Korsel, Hyolyn dan Young Hoon THE BOYZ juga Terkonfirmasi Positif

Dalam perspektif jangka menengah, IMF juga menilai kerangka strategi jangka menengah mengenai peningkatan pendapatan negara, khususnya perpajakan dan PNBP sangat penting untuk dapat memenuhi kebutuhan belanja pembangunan prioritas.

 Hal ini penting untuk menopang pertumbuhan Indonesia menuju level potensialnya, serta untuk memenuhi sasaran-sasaran Pembangunan yang Berkelanjutan (SDGs).

Selain itu, strategi kebijakan fiskal jangka menengah perlu dirancang lebih spesifik menjadi bagian dari strategi keluar dari kebijakan luar biasa di masa pandemi pandemi (exit strategy).

Upaya penguatan reformasi struktural juga perlu dilanjutkan, termasuk dalam mengatasi scarring effect dari pandemi. Salah satunya, kebijakan dalam Undang-Undang Cipta Kerja perlu didukung dengan reformasi terkait sumber daya manusia, terutama dalam hal pendidikan, ini berguna untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.

IMF juga menilai bahwa pengenalan Nilai Ekonomi Karbon (carbon pricing) merupakan langkah awal yang sangat penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan perlu diperkuat melalui reformasi kebijakan subsidi energi. ***

 

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x