3 Inisiatif Bank Indonesia dalam Pembayaran Digital untuk Pemulihan Ekonomi

- 15 Februari 2022, 09:00 WIB
Guberbur BI : 3 Inisiatif Bank Indonesia dalam Pembayaran Digital  untuk pemulihan ekonomi
Guberbur BI : 3 Inisiatif Bank Indonesia dalam Pembayaran Digital untuk pemulihan ekonomi /Bank Indonesia

JAKSELNEWS.COM - Gubernur BI, Perry Warjiyo, menekankan pentingnya pembayaran digital dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan tema Presidensi G20 2022 yaitu Recover Together, Recover Stronger

Dalam upaya itu, Bank Indonesia telah melakukan 3 inisiatif sebagai bentuk aksi kolektif, kolaboratif dan inklusif pembayaran digital di antara negara maju dan berkembang. Pertama, percepatan konsolidasi industri sistem pembayaran digital yang terdiri atas perbankan maupun fintech.

Kedua, pengembangan infrastuktur sistem pembayaran yang terintegrasi, mendukung interoperabilitas dan interkoneksi, dengan inisiatif berupa Standar Open API Pembayaran (SNAP), ekspansi 15 juta pengguna QRIS dan BI-FAST.

Ketiga, sinergi dan koordinasi yang mencakup elektronifikasi, integrasi transformasi, serta digitalisasi UMKM.

Gubernur Bank Indonesiamenyampaikan hal tersebut pada pembuka sesi bertajuk Inovasi Sistem Pembayaran Digital yang merupakan bagian dari side event rangkaian pertemuan kedua tingkat Deputi Kementrian Keuangan dan Bank Sentral (Finance and Central Bank Deputies Meeting/FCBD)G 20.

Baca Juga: Kemenag Minta Masyarakat Laporkan ke Polisi Modus Penipuan Bantuan Pesantren

Gubernur Bank Indonesia juga memaparkan hal ini dalam pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings/FMCBG) Presidensi G20 yang berlangsung mulai tanggal 14 s.d. 19 Februari 2022.

Perry mengungkapkan bahwa layanan digital banking telah berkembang secara baik dalam menyediakan pembayaran ritel. Perkembangan digital memerlukan kunci utama yakni keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko, serta bersama-sama menuju pembayaran mancanegara.

Dalam kondisi saat ini, kolaborasi dan aksi bersama antara negara berkembang dan negara maju kian penting sejalan dengan tujuan dari G20. Di sisi domestik, berbagai strategi akan efektif apabila seluruh pemangku kepentingan bekerja sama melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif.

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Bank Indonesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x