Harga Minyak Dunia di Atas 100 USD per Barel, Pertamina Pastikan Stok BBM Terpenuhi

- 4 Maret 2022, 15:35 WIB
Harga Minyak  Dunia di Atas 100 USD per Barel, Pertamina Pastikan Stok BBM Terpenuhi
Harga Minyak Dunia di Atas 100 USD per Barel, Pertamina Pastikan Stok BBM Terpenuhi /bumn

JAKSELNEWS.COM- Kenaikan harga minyak  dunia sempat menembus USD 110 per barel per 2 menyusul konflik Rusia-Ukraina yang semakin memanas. Harga minyak mentah dunia ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2014 yang rata-rata mencapai USD 93,17 per barel. 

Presiden Jokowi menegaskan kenaikan harga minyak dunia ini harus diwaspadai untuk mencegah terjadinya kelangkaan energi. 

"Kelangkaan energi. Dulu sebelum perang harganya naik karena kelangkaan. Ditambah perang (harganya) naik lagi. Sekarang harga per barel sudah di atas 100 US Dollar yang sebelumnya hanya 50-60 (dollar AS)," ujar Jokowi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan Pertamina terus mencermati kenaikan harga minyak mentah dunia dan dampak-dampak strategisnya.

Baca Juga: Lee Se Hee Positif Covid-19, Syuting Young Lady and Gentleman Stop Sementara

Namun yang pasti, Pertamina berupaya menjaga pasokan BBM dan LPG nasional, menjamin distribusi BBM dan LPG tersebut sampai ke seluruh masyarakat Indonesia serta memastikan keberlanjutan ekosistem energi nasional di tengah tantangan harga minyak dunia yang terus melambung ini.

“Kegiatan operasional Pertamina dari hulu, kilang sampai hilir, tetap berjalan dengan baik untuk menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Fajriyah.

Menurut Fajriyah, dengan upaya ini, maka Pertamina memastikan ekosistem migas nasional juga dapat berjalan dengan baik agar terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina akan terus meningkatkan kinerja menghadapi tantangan dinamika energi global dan transisi energi dunia agar menjamin ketahanan dan kemandirian energi nasional yang sangat diperlukan untuk  pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” katanya.

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: BUMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x