Virtual Real Tour, Travelling Rasa Pandemi Semakin Diminati Instansi Pendidikan

26 Februari 2021, 20:58 WIB
Ilustrasi virtual tour. (Pixabay) /Pixabay

JAKSELNEWS.COM - Munculnya Virus Corona alias Covid-19 di Indonesia sejak setahun silam membuat semua sektor terhenti. Mulai dari perkantoran, mal, pendidikan, bahkan tempat pariwisata menjadi lumpuh. Banyak pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja karena produksi yang semakin menurun.

Sektor pariwisata sangat terdampak dari kebijakan pembatasan aktivitas. Ditutupnya tempat pariwisata menjadikan para pemandu wisata (guide) tidak bisa melakukan pekerjaannya. Namun, beberapa pengelola wisata mulai mencari jalan lain agar bisa tetap menjalankan perannya di bidang pariwisata.

Kebutuhan antara Guide dan masyarakat yang mulai merasakan kejenuhan, membuat terciptanya ‘travelling’ dengan rasa berbeda. Seperti yang dilakukan oleh K@Lima Tour Guide, salah satu biro perjalanan ini memutuskan membuat Virtual Real Tour berbasis jaringan. 

Baca Juga: Tempat Rekreasi yang Bisa Dikunjungi Secara Virtual, dari Wisata Air Hingga Kebun Binatang

Perjalanan liburan ini mungkin terasa berbeda, karena para peserta melakukan perjalanan di rumah masing-masing. Konsep virtual yang digagas sejak bulan April 2020 ini semakin menjadi tren di kalangan masyarakat. Kejenuhan diam di rumah menjadi alasan terbanyak para peserta wisata memutuskan untuk berpetualang di tengah masa pandemi.

“Betul, karena saat corona banyak Profesi Guide tidak bisa kemana-mana, sehingga kami dari K@Lima Tour Guide mencoba untuk memulai dengan kami.menggandeng Tour Operator dalam hal ini Xpose Leisure Management sebagai penyelenggaranya,” ungkap Keny, Koordinator Guide di K@Lima.

Peserta Virtual Tour bukan hanya dari kalangan orang dewasa, bahkan anak-anak usia sekolah dasar seringkali mengikuti kegiatan ini. Tentu saja dengan  melalui kerjasama dengan instansi terkait. Seperti yang dilakukan oleh sekolah swasta SD Darul Hikam 2 Rancaekek Bandung.

Baca Juga: 20 Tempat Wisata Jawa Timur yang Aesthetic dan Wajib Dikunjungi

“Kebutuhan kegiatan pembelajaran di lapangan/ luar yang telah menjadi program tahunan tidak bisa diberhentikan begitu saja, oleh karena itu sekolah kini memilih dengan virtual tour mengingat kunjungan ke tempat belum bisa dilakukan dalam tahun ini,” jelas Yulardi Yusuf, Kepala Sekolah SD Darul Hikam 2.

Rasa antusias siswa yang juga mengalami kejenuhan selama proses belajar di rumah sangat tinggi. Beragam tanggapan dan pengalaman yang lebih mengasyikkan mereka peroleh.

“Dengan BLA bisa mengetahui kota Singapura yang belum pernah aku kunjungi, dan melihat berbagai tempat yang menarik untuk didatangi suatu saat nanti,” ungkap Fakhrie, salah seorang siswa dalam survei yang dilakukan setelah selesai virtual tour ke Singapura pada hari Rabu 17 Februari 2021.

Baca Juga: 11 Tempat Wisata di Bandung yang Dijamin Instagramable Abis

Konsep Real dalam Virtual Tour sengaja digandeng dengan tujuan para pengunjung  mendapatkan pengalaman untuk mengetahui perihal kehidupan masyarakat di suatu daerah atau negara, kebudayaan, sosial beragama dan kedisiplinan dalam menjalankan kehidupan sehari hari.

Hal ini setara dengan pendapat siswa lain, Athifa yang menyatakan bahwa kegiatan virtual tour dapat menambah pengetahuan tentang negara Singapura. Singapura adalah negara yang memiliki aturan bagus sehingga negaranya bersih, dan orang-orangnya disiplin.

Liburan dengan konsep ini bisa menjadi pilihan untuk mengusir kejenuhan selama masa pandemi yang masih berlangsung. Siapkah Anda berkeliling dunia?***

Editor: Setiawan R

Tags

Terkini

Terpopuler