NASA Temukan Sinar X Pertama Pada Planet Uranus

7 April 2021, 08:35 WIB
SInar X-ray Pada Planet Uranus (Twitter / @Chandraxray) /Twitter / @Chandraxray

JAKSELNEWS.COM -  Para astronom di Observatorium Sinar-X Chandra NASA mendeteksi sinar-X dari planet Uranus untuk pertama kalinya.

Para peneliti menggunakan pengamatan ‘The Ice Giant’ yang diambil pada 2002 dan 2017 untuk mendeteksi radiasi sebagai bagian dari studi baru yang diterbitkan Selasa 6 April di Journal of Geophysical Research.

Ketika dilakukan pemeriksaan dan analisis lebih lanjut, para peneliti melihat deteksi sinar- X yang jelas sejak pengamatan pertama. Kemungkinan pancaran sinar-X dari 15 tahun mendatang.

Baca Juga: Ini Keterangan NASA Soal Potensi Bumi Ditabrak Asteroid Apophis

Para ilmuwan percaya bahwa matahari bisa menjadi kekuatan pendorong yang menyebabkan Planet Uranus memancarkan sinar-X.

Para astronom sebelumnya telah mengamati bahwa Jupiter dan Saturnus menyebarkan cahaya sinar-X dari matahari.

Namun, sementara penulis penelitian mengatakan bahwa mereka yakin sinar-X yang terdeteksi juga berasal dari "hamburan", sumber sinar-X lain juga mungkin terjadi.

Baca Juga: Gempa Bumi Bertubi-tubi di Islandia, Kemungkinan Letusan Gunung yang Dahsyat

Cincin Uranus dapat menghasilkan sinar-X itu sendiri atau bahkan aurora planet - sebuah fenomena yang tercipta ketika partikel berenergi tinggi berinteraksi dengan atmosfer.

"Uranus dikelilingi oleh partikel bermuatan seperti elektron dan proton di lingkungan ruang terdekatnya," tulis Chandra X-ray Observatory dalam cuitannya di Twitter @chandraxray.

"Jika partikel energik ini bertabrakan dengan cincin, mereka dapat menyebabkan cincin bersinar dalam sinar-X," lanjutnya.

Baca Juga: Ngeri! Tercatat 1.030 Bencana Alam di Indonesia di Periode 1 Januari-4 April 2021

Uranus adalah planet ketujuh dari matahari di tata surya. Ia memiliki dua set cincin di sekitar ekuatornya. Diameternya empat kali diameter Bumi.

para astronom mengandalkan teleskop seperti Chandra untuk mempelajari lebih lanjut tentang planet dingin yang hampir seluruhnya terdiri dari hidrogen dan helium. ***

 

Editor: Setiawan R

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler