Heboh! Viral Video 3 Anak Berseragam SD Menyebrangi Sungai dengan Keranjang Rotan, Ini Tanggapan Kepala Desa

17 Juni 2021, 11:35 WIB
Tiga orang anak SD menyebrangi sungai dengan cara bergelantung guna pergi ke sekolah. /Instagram @ndorobeii/

JAKSELNEWS.COM - Viral Video pendek berdurasi 29 detik, sangat menghebohkan publik di Media Sosial. Kamis, (10/6/2021) 

Terlihat pada video itu, ada 3 Anak berseragam Sekolah, 1 laki-laki dan 2 perempuan. Mereka bertiga menyebrangi sungai dengan cara yang tak pernah terlintas dipikiran seseorang. Yakni bergelantungan disisi keranjang rotan yang diikat ditali seling yang melintasi sungai. Hal ini membuat warganet tercengang.

Sangat menegangkan, karena 3 Anak tersebut bergelantungan dengan hanya berpegangan disisi keranjang rotan.

Tanpa pengaman, dengan ketinggian kurang lebih 4 meter, ketiga anak tersebut meluncur deras menyeberangi sungai.

Baca Juga: Karena Rindu dengan Kambing, Pasien Covid-19 Kabur dari Tempat Isolasi

Meski video itu berdurasi hanya 29 detik, tetapi siapapun yang melihat video tersebut pasti akan menahan nafas, tegang, dan mungkin merasa sedih dengan kondisi keadaannya.

Sebetulnya sangat miris sekali jika ada anak-anak harus pergi ke sekolah dengan kondisi menentang maut seperti itu, kalau terjadi ada yang jatuh sangat fatal akibatnya.

Lokasi dari kejadian tersebut di Desa Kunto Turoba, Kecamatan Kampar Kiri, Provinsi Riau.

Namun, Kampar Asril Bakar yakni Kepala Desa Kuntu Turoba, Kecamatan Kampar Kiri, ia membantah kalau keranjang di atas sungai yang digunakan ketiga anak itu untuk bergelantungan sebagai alat penyeberangan manusia. 

"itu keranjang pengangkut buah sawit dari kebun ke truk pada saat panen. Digunakan Anak-anak untuk bermain dan kebetulan mereka sedang memakai seragam sekolah" ujarnya dalam perbincangan dengan riauterkini lewat telepon kamis sore

Asril mengatakan memang lokasi Anak-anak bermain itu masih masuk wilayah desanya. Namun, tempatnya memang jauh dari desa, lokasinya di kawasan pengembangan desa yang berjarak 5 kilo meter dari pusat desa. 

Baca Juga: Ada 3 Varian Baru Virus Corona di Temukan di Jakarta

Kawasan itu merupakan perkebunan kelapa sawit mandiri masyarakat dan tidak banyak warga yang tinggal disana

Lantas Asril menjelaskan juga, sungai yang terlihat di lintasi Anak-anak tersebut yakni Sungai Geringging, sungai itu juga bukan sungai besar, airnya tidak dalam dan arus airnya tidak deras. 

Dalam kondisi normal, sungainya biasa di seberangi oleh sepeda motor atau pejalan kaki. Karena itulah ia menegaskan bahwa anak-anak itu sedang bermain, dan bukan karena terpaksa membahayakan diri untuk menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Riau Terkini

Tags

Terkini

Terpopuler