Sering Terbangun di Malam Hari? Ternyata Ini Dia 5 Alasannya, Salah Satunya Merasa Cemas

23 September 2020, 22:19 WIB
Penyebab sering terbangun di malam hari. (Pixabay) /Pixabay

JAKSELNEWS.COM - Terbangun di malam hari bisa membuat anda menjadi lelah, karena kekurangan jam tidur di malam hari.

Waktu yang efektif untuk tidur dimalam hari adalah 8 jam sehari, hal ini bisa membuat tubuh anda lebih sehat dan prima.

Namun bagaimana jika Anda sering terbangun pada tengah malam? merasa terganggu bukan.

Berikut 5 alasan mengapa Anda bisa terbangun pada tengah malam, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Healthline.

1. Apnea Tidur

Jika menderita apnea tidur, Anda akan terbangun atau mengalami gangguan pernapasan berkali-kali di malam hari. Kebanyakan penderita apnea tidur tidak menyadari bahwa tidurnya terganggu.

Gejala utama apnea tidur yaitu terengah-engah saat tidur, sakit kepala, dan kehilangan konsentrasi di siang hari.

Selama teror malam, orang yang tidur itu bisa meronta-ronta, menjerit, menangis, hingga ketakutan. Mata orang yang tidur terbuka, dan mereka bahkan mungkin bangun dari tempat tidur.

Mereka yang mengalami teror tidur tidak ingat apa yang terjadi setelah mereka bangun keesokan paginya.

Teror tidur memengaruhi hampir 40 persen anak-anak dan sebagian kecil orang dewasa.

2. Insomnia

Insomnia dapat membuat Anda sulit tidur. Beberapa orang mengalami insomnia hanya sesekali, tetapi bagi yang lain, ini adalah masalah kronis.

Insomnia membuat Anda sulit menjalani hari. Anda mungkin merasa lelah, murung, dan tidak dapat berkonsentrasi sepanjang hari.

3. Kecemasan dan Depresi

Kecemasan dan depresi sering kali sejalan dengan insomnia. Faktanya, terkadang sulit untuk membedakan mana yang lebih dulu menyerang. Pikiran yang cemas atau tertekan dapat membuat Anda sulit tidur atau tetap tertidur.

Dilansir oleh Jakselnews dari artikel Pikiran-rakyat.com berjudul 5 Alasan Sering Bangun Tengah Malam, Salah Satunya karena Kecemasan dan Depresi

Kesulitan tidur kemudian dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.

4. Gangguan Bipolar

Dalam sebuah penelitian pada orang dewasa dengan gangguan bipolar, 100 persen partisipan mengalami insomnia.

Bangun di malam hari dapat memperburuk gangguan bipolar, yang mengarah pada siklus yang berbahaya.

Reporter: Kannia Nur Haida Komara***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler