JAKSELNEWS.COM – Sebuah studi penelitian dari tiga universitas telah mengklaim hubungan bulan purnama dengan kurang tidur.
Mengutip laporan jurnalis Anthony R. Wood dari Philadelphia Inquirer, dalam sebuah penelitian terbaru mengenai tidur, ditemukan fakta bahwa waktu tidur berkurang 46 menjadi 58 menit pada malam bulan purnama, jika dibandingkan dengan tidur biasa pada malam-malam yang datang sebelum bulan purnama.
Para peneliti telah menemukan bahwa orang-orang mengalami osilasi dalam siklus bulan 29,5 hari mereka.
Baca Juga: Bahaya! Jangan tidur dengan Rambut Dikuncir
Penelitian tersebut juga mengatakan pada periode mendekati bulan purnama, orang-orang yang biasanya tidur cepat akan tidur lebih larut.
Pola tidur dan durasi tidur tergantung pada lokasi, kata Horacio de la Iglesia, seorang profesor Biologi dari University of Washington.
Dikutip dari Wionews, penelitian yang digelar Universitas Washington, Universitas Yale, dan Universitas Nasional Quilmes Argentina, melibatkan 98 orang dari Formosa, sebuah provinsi di Argentina dan 464 mahasiswa dari Seattle.
Baca Juga: Mata Panda Bikin Penampilan Nggak Oke? Perhatikan Penyebabnya, Bukan Hanya Kurang Tidur
Data siklus tidur dari satu hingga dua siklus bulan diekstraksi. Hasil dari studi tersebut tercatat tiga komunitas yang terlibat dalam penelitian, yaitu kurang tidur selama tiga hingga lima hari sebelum purnama tiba, UW News melaporkan.
Artikel Rekomendasi