Inikah yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Berhenti Menghisap Vape?

- 2 Maret 2021, 14:47 WIB
Ilustrasi vaping dengan vape. (Pexels)
Ilustrasi vaping dengan vape. (Pexels) /Pexels

JAKSELNEWS.COM – Vape atau rokok elektrik pertama kali beredar di pasaran pada akhir tahun 2000. Rokok elektrik diyakini sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok tembakau. Namun, saat ini sudah ada bukti yang menunjukan sebaliknya.

Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menghitung hampir 3.000 kasus penyakit paru-paru terkait rokok elektrik atau vape. Selain itu, ada potensi memperburuk gejala Covid-19 dan meningkatkan risiko kematian akibat virus corona baru.

Vape juga dapat membuat pengguna ketagihan seperti rokok, sehingga sulit bagi siapa pun yang sekarang ingin mulai berhenti. Namun, ketahuilah jika sudah berhenti menghisap vape, tubuh akan merasakan perbedannya seperti yang dilansir dari thehealthy.com berikut ini.

Baca Juga: Rekomendasi Toko Vape Jakarta Selatan yang Lengkap, Murah dan Terpercaya

1. 20 menit setelah berhenti vaping: perbaikan kardiovaskular

Bahan utama dalam vape, yaitu propilen glikol dan gliserin nabati dapat menghasilkan bahan kimia saat dipanaskan yang merusak saluran pernapasan. Maka, hanya dalam 20 menit detak jantung dapat kembali normal, tekanan darah turun dan sirkulasi pernapasan kembali normal.

2. Beberapa jam kemudian: penarikan nikotin

Nikotin adalah zat yang membuat ketagihan dan dapat mengalami beberapa gejala kecil dan sementara. Penarikan nikotin seringkali terjadi dalam empat hingga 24 jam setelah berhenti. Namun, untuk menghentikan kebiasaan dapat terjadi selama tiga hingga empat minggu berikutnya.

3. Satu hari kemudian: risiko serangan jantung turun

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, setelah berhenti satu hari, risiko serangan jantung akan mulai menurun berkat penurunan tekanan darah, peningkatan kadar oksigen darah, dan pengurangan pengaruh negatif pada kadar kolesterol.

Baca Juga: Cukai Rokok Naik Segini, DPR Menjerit Singgung Kelangsungan UKM Rokok

4. Dua hari kemudian: indera mulai membaik

Vaping  dapat menumpulkan indera seperti kurangnya kemampuan mencium dan merasakan. Setelah 48 jam tanpa vaping, indera akan kembali menjadi lebih baik. Penelitian baru juga menunjukan bahwa nikotin dapat meningkatkan gula darah.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini